Nokenwene.com – Pasar Wouma di Wamena sepi. Hingga pukul 08.00 pagi ini tak ada pedagang yang berjualan. Baik mana-mana Papua yang biasa jualan sayur maupun ruko-ruko milik Non-OAP tak ada yang buka.
Hal ini erat kaitannya dengan rencana demonstrasi damai di Wamena terkait aksi rasisme dan persekusi mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang.
Sementara itu, massa yang akan melakukan demo mulai berdatangan di Wouma sebagai salah satu titik kumpul.
Selain di Wouma, massa akan berkumpul juga di Sinakma dan Pasar Baru. Demo damai yang dipimpin oleh Dewan Adat Papua wilayah Lapago ini akan menuju titik akhir di Kantor Bupati Jayawijaya.
Sementara itu, sekolah-sekolah di Wamena memilih untuk memulangkan para siswanya.
“Guru-guru suruh kami pulang karena sebentar akan ada demo besar”, ungkap beberapa siswa SMA Negeri 1 Wamena kepada nokenwene.com Senin (26/08/2019).
Selain di Wamena, demonstrasi hari ini akan dilakukan juga di Dekai Yahukimo.
Dalam selebaran yang diterima Nokenwene.com, demonstrasi di Dekai akan mulai dari Aula Pendidikan dan menuju kantor Bupati dan DPRD Yahukimo.
Demo di Yahukimo dipimpin oleh Solidaritas Anti Rasis Mahasiswa dan Rakyat Papua.
Rencana demonstrasi ini membuat sejumlah masyarakat Non-OAP memilih untuk mengungsi ke Polres Yahukimo. Selain itu pelayanan di RSUD Dekai pun berkurang karena banyak pegawai yang takut masuk kantor.
Pewarta: JW Sagu dan JW Ninmin
Discussion about this post