Rabu, Februari 1, 2023
NokenWene
No Result
View All Result
  • Polhukam
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Ekonomi
  • Seni dan Budaya
  • Perempuan dan Anak
  • Opini
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Pengungsi Nduga
    • Perjalanan
    • Jurnalis Cilik
    • Kopi Wamena
    • Sastra
  • Polhukam
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Ekonomi
  • Seni dan Budaya
  • Perempuan dan Anak
  • Opini
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Pengungsi Nduga
    • Perjalanan
    • Jurnalis Cilik
    • Kopi Wamena
    • Sastra
No Result
View All Result
NokenWene
No Result
View All Result
Home Headline

Lagi: bayi pengungsi Meninggal di Wamena

in Headline, Pendidikan dan Kesehatan, Pengungsi Nduga, Perempuan dan Anak
Reading Time: 4 mins read
0
Lagi: bayi pengungsi Meninggal di Wamena
Share on WAShare on FB

Kematian pengungsi konflik Nduga di Wamena terus terjadi. Kamis (08/08/2019), bayi Ailin Gwijangge, bayi berusia 11 bulan asal distrik Mugi meninggal dunia di Pintas Wamena.

Ailin Gwijangge meninggal dunia setelah menderita menceret selama dua Minggu. Keluarganya sempat merawat Ailin di RSUD Wamena.

RelatedPosts

DLH Masih Tunggu DPA Untuk Pengadaan APD Bagi Petugas Kebersihan

Gemakan Pendidikan PAUD Agar Semakin Berkembang

Panitia Gelar Pra Konferensi Jelang KTT II ULMWP

Ailin Gwijangge bersama orangtuanya mulai mengungsi sejak 4 Desember 2018 lalu. Bersama masyarakat lainnya, keluarga Ailin awalnya mengungsi di hutan. Kurang lebih lima bulan keluarga ini tinggal di hutan.

“Di hutan kami bertahan makan sayur paku dan kelapa hutan. Waktu itu masih musim kelapa hutan”, jelas ayah Ailin Gwijangge.

Saat buah kelapa hutan habis, keluarga ini bergeser ke Kuyawage. Di sana, keluarga Ailin menginap di rumah keluarga.

“Karena kelapa hutan habis, kami terpaksa pindah ke Kuyawage. Kami tinggal bersama keluarga di Kuyawage. Tapi ada banyak pengungsi yang tinggal di situ. Jadi kami putuskan untuk ke Wamena setelah satu bulan di Kuyawage”, tambahnya.

Ayah Ailin menjelaskan bahwa keluarga di Kuyawage kesulitan untuk menyediakan makanan untuk banyak orang. Persediaan makanan tidak mampu untuk memberi makan banyak pengungsi yang hidup di sana.

Kematian Ailin menambah daftar panjang kematian pengungsi Nduga. Tim Relawan Kemanusiaan Untuk Pengungsi Nduga mengungkapkan bahwa jumlah pengungsi korban konflik Nduga pada akhir Juli lalu sebanyak 182 jiwa.

Sampai saat ini belum ada penanganan serius dari pemerintah untuk pengungsi Nduga. Tim Relawan Kemanusiaan Untuk Pengungsi Nduga yang selama ini menangani pengungsi mengungkapkan bahwa pemerintah baru mulai terbuka matanya ketika daftar jumlah pengungsi yang meninggal direlease pertengahan Juli lalu.

“Pemerintah baru bawa bantuan setelah kita ungkapkan jumlah pengungsi yang meninggal dunia. Namun bantuan itu ditolak oleh pengungsi sendiri karena beberapa alasan”, jelas Ence Geong, koordinator Tim Relawan Kemanusiaan Untuk Pengungsi Nduga.

Tim Relawan sendiri berharap agar negara tidak hanya datang membawa bantuan tetapi hadir di tengah-tengah pengungsi agar mengetahui kondisi dan pergulatan pengungsi.

“Pemerintah mestinya siapkan tenaga yang selalu ada bersama pengungsi. Ini penting supaya tahu kondisi dan pergulatan pengungsi. Ini bukan pengungsi karena bencana alam, tetapi karena konflik ideologi. Kalau pemerintah selalu hadir, saya yakin pemerintah tidak akan salah jalur dan terlambat membawa bantuan sehingga tidak ditolak pengungsi itu sendiri”, tambah Sekretaris Eksekutif di Yayasan Teratai Hati Papua.

Pewarta Wene Tabuni (Jurnalis Warga Ninmin Nduga)

Tags: Pengungsi NdugaWamena
SendShareTweet
Previous Post

Menteri PPPA: Saya Sudah Menyurat Kementerian Pendidikan Agar Anak-anak Nduga Sekolah

Next Post

Anak-Anak PKB Diharapkan Bertumbuh dan Berkarir Bagi Tuhan

BeritaTerkait

Sekolah Darurat akan Dibangun Untuk Pengungsi di Wamena

Masyarakat Nduga Masih di Tempat Pengungsian, Media Massa Stop Pembohongan Publik

by Redaksi Nokenwene
25 Juni 2022
0

Wamena, nokenwene.com - Masyarakat asal kabupaten Nduga Papua  yang telah mengungsi pada sejumlah kabupaten di Pegunungan Tengah Papua, merasa kecewa...

FPP-KLJ Berbagi Kasih Kepada Pengungsi Nduga di Wamena

FPP-KLJ Berbagi Kasih Kepada Pengungsi Nduga di Wamena

by Redaksi Nokenwene
21 Desember 2021
0

Wamena, nokenwene.com –Forum Peduli Pembangunan Kabupaten Lanny Jaya (FPP-KLJ) berbagi kasih kepada masyarakat pengungsi konflik Nduga di Wamena dengan menyalurkan...

PMI Kabupaten Nduga Akan Bangun Skretariat di Jayawijaya

PMI Kabupaten Nduga Akan Bangun Skretariat di Jayawijaya

by Redaksi Nokenwene
18 September 2021
0

Wamena, nokenwene.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nduga akan membangun gedung Sekretariat di Wilayah Kabupaten Jayawijaya, tepatnya di Komplek...

Rayakan HUT Ke-76 Th, PMI Kabupaten Nduga Gelar Bhakti Sosial

Rayakan HUT Ke-76 Th, PMI Kabupaten Nduga Gelar Bhakti Sosial

by Redaksi Nokenwene
18 September 2021
0

Wamena, nokenwene.com  – sebagai rangkaian kegiatan hari ulang tahun HUT ke 76 Th, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nduga menggelar...

Waspada Kelangkaan Pangan Akibat Corona, Warga Bikin Kebun Ubi Jalar

Waspada Kelangkaan Pangan Akibat Corona, Warga Bikin Kebun Ubi Jalar

by Redaksi Nokenwene
3 Juni 2020
0

Wamena, nokenwene.com- Warga Kampung Obia dan Kumima Distrik Kurulu, Wamena membuka lahan baru kebun ubi jalar seluas 10 ha. Langkah...

Momen Wisata Bulan Mei yang Paling Menjanjikan di Wamena

by Redaksi Nokenwene
9 Mei 2020
0

Oleh Soleman Itlay Owasi-owasika atau Laga-lagaka adalah nama asli Rumput Mei dalam bahasa Hugula.  Secara etimologis Owasi-owasika berasal dari kata;...

Next Post
Anak-Anak PKB Diharapkan Bertumbuh dan Berkarir Bagi Tuhan

Anak-Anak PKB Diharapkan Bertumbuh dan Berkarir Bagi Tuhan

Baru  Seminggu  Bupati Nyatakan Stok Obat  RSUD Wamena Aman,  Warga: Tapi Amoxicillin Saja Tidak Ada

Terkait RSUD Wamena yang Turun kelas, Dinas Kesehatan Sedang Siapkan Data Validasi

Wartakan Injil, YES Hadir di Yahukimo

Wartakan Injil, YES Hadir di Yahukimo

Wakil Bupati Yahukimo: Mari Gunakan Noken dan Lestarikan Budaya

Wakil Bupati Yahukimo: Mari Gunakan Noken dan Lestarikan Budaya

Wabup Yahukimo Ajak Masyarakat Untuk Dengar RBS

Wabup Yahukimo Ajak Masyarakat Untuk Dengar RBS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Nokenwene.com merupakan media publikasi bagi Jurnalisme Warga Noken yang digagas para sahabat jurnalis dan aktivis di Wamena, Papua

© 2017-2022 Nokenwene.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Polhukam
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Ekonomi
  • Seni dan Budaya
  • Perempuan dan Anak
  • Opini
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Pengungsi Nduga
    • Perjalanan
    • Jurnalis Cilik
    • Kopi Wamena
    • Sastra

© 2022 Nokenwene

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist