
Wamena, nokenwene.com – Peserta Pelatihan menulis berita dan video di Wamena mengungkapkan jurnalis warga (JW) penting untuk hadir di tengah masyarakat, agar masyarakat tidak jadi objek pembangunan tapi adalah subjek pembangunan dengan terlibat menjadi jurnalis warga dan menyuarakan keluhannya.
“Karena melihat di wamena ini banyak persoalan yang terjadi, contohnya masalah pendidikan, kesehatan, terus banyak hal yang harus kita angkat tapi karena kekurangan di bagian jurnalis menjadi kendala” Ungkap Ita Asso, peserta pelatihan di Wamena, sabtu, 04/05/19.
Ita Asso melanjutkan bahwa pihaknya terlibat dalam kegiatan Jurnalis Warga agar kendala pelayanan public di Wamena bisa diangkat oleh warga itu sendiri, dengan begitu masyarakat tidak harus menunggu wartawan.
“Sehingga bisa mengangkat masalah-masalah yang terjadi ini sendiri. Jadi kita tidak jadi objek pembangunan saja tapi jadi subjek” Ujarnya.
Peserta lainnya Fransina Elokpere mengatakan, pelatihan itu sangat bermanfaat baginya dan masyarakat umum sehingga Ia mengajak rekan-rekannya yang terlibat agar tetap aktif dalam kegiata jurnalistik di tempat masing-masing.
“Untuk ke dapan bagi teman-teman maupun saya sendiri tidak boleh mundur, kita maju terus untuk kegiatan ini (jurnalis warga)” kata Fransina.
Pelatihan Menulis dan liputan video yang diselenggaran Komunitas JW Noken Wamena itu didukung Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) Jakarta Dan Yayasan Teratai Hati Papua (YTHP) Wamena.
Selain mengikuti teori jurnalistik, para peserta juga dibekali dengan praktek liputan di lapangan dengan membagi dua kelompok yaitu kelompok video dan menulis.
“ini sangat membantu kita masyarakat untuk meliput beritanya sendiri dengan cara merekam video, foto dan lainnya, dan sebenarnya kegiatan ini harus diketahui oleh semua warga di Wamena ini” ungkap Simon Wuka, peserta workshop.
Pewarta: Nelson Lokobal / Jurnalis Warga Noken Wamena
Discussion about this post