Senin, Februari 6, 2023
NokenWene
No Result
View All Result
  • Polhukam
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Ekonomi
  • Seni dan Budaya
  • Perempuan dan Anak
  • Opini
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Pengungsi Nduga
    • Perjalanan
    • Jurnalis Cilik
    • Kopi Wamena
    • Sastra
  • Polhukam
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Ekonomi
  • Seni dan Budaya
  • Perempuan dan Anak
  • Opini
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Pengungsi Nduga
    • Perjalanan
    • Jurnalis Cilik
    • Kopi Wamena
    • Sastra
No Result
View All Result
NokenWene
No Result
View All Result
Home Headline

Semangat Ottow dan Geissler harus jadi Panggilan Bersama

in Headline
Reading Time: 3 mins read
0
Semangat Ottow dan Geissler harus jadi Panggilan Bersama

Pdt. Abraham Ungirwalu (kanan) dan Yafet Saroy (Kiri) dalam dialog interaktif RRI Wamena

Share on WAShare on FB

 

Pdt. Abraham Ungirwalu (kanan) dan Yafet Saroy (Kiri) dalam dialog interaktif RRI Wamena

Wamena, nokenwene.com – Momentum pekabaran Injil pada 5 Februari 1855 di Pulau Mansinam Manokwari oleh dua penginjil Carl Wilhelm Ottow dan Johann Gottlob Geissler, harus menjadi semangat pekerjaan pelayanan, panggilan dan pengabdian bersama di tanah Papua, melalui perayaan hari ulang tahun (HUT) Pekabaran Injil ke – 164, tahun 2019 ini

“Semangat tekad yang ada pada Carld Wiliam Ottow dan Johan Godlof Geissler 5 februari 1855, itu harus menjadi semangat pekerjaan pelayanan, panggilan dan pengabdian bersama” ujar Ketua Klasis GKI Baliem Yalimo, Pdt. Abraham Ungirwalu pada dialog di RRI Wamena, jelang HUT PI, senin, 04/02/19
Karena kata Pendeta, kedua rasul yaitu Ottow dan Geissler sesungguhnya tidak ada hubungan apapun dengan orang Papua juga Indonesia bahkan ras Asia, tetapi punya tekad dan semangat yang tinggi dan rasa kecintaan untuk membangun orang Papua maka hanya dengan kapal layar berlabu di Mansinam, Manokwari

RelatedPosts

Panitia Gelar Pra Konferensi Jelang KTT II ULMWP

Cegah Pelanggaran, Sepius Mirin : Pembina Politik Tidak Bisa Jadi Penyelenggara

Melakukan Pengawasan Tahapan Pemilu, Ini Kata Komisioner Bawaslu Yahukimo

“Ottow – Geissler bukan orang ras melanesia, bukan orang indonesia, bukan asia. dan disitulah mereka mewujudkan bahwa, demi oranng Papua meninggalkan keluarga, meninggalkan semua kesenangan, hanya untuk membangun dan memanusiakan orang Papua” Ujar Ungirwalu.

Semangat Ottow dan Geissler lainnya yang harus ditanamkan bersama adalah, keduanya relah tinggal dan hidup bersama-sama dengan oranng Papua tanpa menerima imbala apapun dari orang Papua
“mereka datang (hanya) untuk mengajar, melayani bagaimana mengatur cara hidup sehat, seluruh jiwa raganya mereka kasih untuk orang Papua tanpa memikirkan feet back dari orang Papua” lanjut Pdt. Ungirwalu dalam dialog RRI Wamena bertajuk, pekerjaan injil menyemangati karya dan kerja GKI.

Oleh karena itu lebih jauh kata Ketua Klasis GKI Baliem Yalimo, semnagat pekabaran injil yang dilakukan oleh Ottow dan Geissler 164 tahun itu harus menjadi tekad dan semangat pengabdian kita bersama di tanah Papua ini

“Sesama orang indonesia saja tidak bisa saling melayani, sesama orang Papua saja tidak bisa melayani Orang Papua . Ottow dan Geisler bukan orang Indonesia, bukan orang Melanesia, mereka orang Eropa tapi bagaimana sunggu-sunggu mengasihi orang Papua, semangat itulah yang seharusnya kita harus mengidupkannya dalam mensyukuri HUT PI ke- 164 ini” ajaknya.

Sementara itu, Yafet Saroy, salah satu tetua GKI di lembah baliem mengatakan, nilai rohani yang terpancar dari dua perintis injil Ottow dan Geissler harus di pahami oleh gereja di Lembah Baliem dan menyebarkannya ke seulur pelosok. Pekabaran injil tidak ada batasnya, ia akan terhenti ketika “Tuhan Datang “ atau Kiamat

“Dengan Doa yang dititipkan lewat para perintis itu, tentu umat GKI khusunya di lembah baliem ini dapat memahami dan melanjutkan suaranya. Ini adalah tanggung jawab” kata Saroy.

Tags: InjilOtto dan Geissler
SendShareTweet
Previous Post

Sekolah Darurat akan Dibangun Untuk Pengungsi di Wamena

Next Post

Daya KW Kurang, PLN Dekai Lakukan Pemadaman Listrik Bergilir

BeritaTerkait

No Content Available
Next Post
Daya KW Kurang, PLN Dekai Lakukan Pemadaman Listrik Bergilir

Daya KW Kurang, PLN Dekai Lakukan Pemadaman Listrik Bergilir

Terkendala Sumber Dana, Sejumlah Puskesmas di Jayawijaya Tidak Miliki Dokter

Terkendala Sumber Dana, Sejumlah Puskesmas di Jayawijaya Tidak Miliki Dokter

Berkaca Dari Bencana  Sentani, Lembah  Baliem Mesti Antisipasi Dini

Berkaca Dari Bencana Sentani, Lembah Baliem Mesti Antisipasi Dini

Ketua MRP Papua, Timotius Murib /JW Noken

Jika Ingin Konflik Papua Selesai “Bunuh” Ideologinya Bukan Manusia

MRP: Masyarakat Nduga Mengungsi itu Pelanggaran HAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Nokenwene.com merupakan media publikasi bagi Jurnalisme Warga Noken yang digagas para sahabat jurnalis dan aktivis di Wamena, Papua

© 2017-2022 Nokenwene.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Polhukam
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Ekonomi
  • Seni dan Budaya
  • Perempuan dan Anak
  • Opini
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Pengungsi Nduga
    • Perjalanan
    • Jurnalis Cilik
    • Kopi Wamena
    • Sastra

© 2022 Nokenwene

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist