
Dekai, nokenwene.com—Pemerintah Kabupaten Yahukimo memberhentikan pembangunan Sekolah Baru di Seluruh Yahukimo. Hal ini disesabkan karena banyak sekolah yang tidak ada tenaga pengajarnya. Demikian diungkapkan Naftali Elopere saat membuka kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013 di Aula SMP Negeri Dekai (Senin 21/10/2018.
“Di kabupaten Yahukimo tidak ada pembukaan sekolah baru. Sebab, di Yahukimo terdapat banyak sekolah namun tidak ada tenaga pengajar. Bahkan satu sekolah banyak kelas yang kosong, dengan demikian di kabupaten Yahukimo tidak ada pembukaan sekolah baru”, ungkap Naftali Elopere dalam sambutannya.
Pernyataan Kadis Pendidikan ini sejalan dengan keluhan berbagai masyarakat di Yahukimo. Banyak sekolah yang tidak aktif karena tidak ada guru yang mengajar. Di Samenage misalnya hanya ada satu guru PNS yang ditempatkan di SDI Samenage sebagai kepala sekolah.
Selain itu Pemda Yahukimo pun telah meresmikan sebuah SMP di Samenage, namun hingga kini tak ada kegiatan belajar mengajar di sana.
Terkait masalah ketiadaan dan ketidakaktifan tenaga pengajar di beberapa sekolah di Yahukimo pernah juga diungkapkan oleh Yoel Itlay, Anggota DPRD kabupaten Yahukimo. Dalam talk show radio di RRI Wamena September lalu, Yoel Itlay mengungkapkan bahwa salah satu persoalan pendidikan di Yahukimo adalah karena ketiadaan guru dan tidak sedikit juga guru yang tidak aktif.
“Pemerintah telah membangun banyak sekolah namun tidak sedikit sekolah-sekolah yang ada di pos-pos (Red: pedalaman) yang tidak aktif. Padahal pemerintah juga telah menaikan insentif untuk para pegawai”, ungkap Yoel Itlay dalam talkstalk radio bertema “Pendidikan di Yahukimo: Antara Peluang dan Tantangan” yang diselenggarakan PPMN.
Guru-Guru Mesti Aktif
Terkait kegiatan pendampingan Kurikulum 2013, Naftali Elopere menegaskan agar para guru wajib mengikuti kurikulum 2013.
“Jika para guru tidak mengikuti Kurikulum 2013, tentu saja para guru akan mengajar sembarangan. Karena itu para guru wajib mengikuti Kurikulum”, terang Elopere.
Karena itu, dirinya berharap agar para guru mengikuti kegiatan ini secara aktif.
“Para guru SD dan SMP wajib ikut aktif dalam kegiatan ini selama materi belangsung. Karena ke depannya kepala sekolah dan semua guru akan diuji benar-benar” Kata Elopere.
Elopere berharap, guru-guru yang mengikuti kegiatan pada hari ini boleh memahami dan bisa menerapkan kepada anak-anak murid di sekolah.
Sementara itu penanggung jawab kegiatan mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan oleh dinas pendidikan kabupaten Yahukimo khusus untuk guru-guru tingkat SD dan SMP.
“Kegiatan ini kami akan adakan selama enam hari dan diikuti oleh perwakilan guru-guru yang sekolahnya ada di pos-pos maupun yang dikota” Kata nining
Materi-materi kurikulum 2013 dibawakan oleh Kemendikbud. Dan kegiatan ini akan berlangsung selama enam hari dari tanggal 22-27 Oktober 2018.
*Pewarta : Sem Deal / JW Sagu Yahukimo*
Discussion about this post