
YAHUKIMO,nokenwene.com—Masyarak Una-Ukam melakukan tanda ijin buka lokasi Pendulangan Emas bagi masyarakat setempat di wilayah Suku UNA-UKAM Kabupaten Yahukimo. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Jumat,(05/10/2018) di Dekai.
Timeus Aruman, Sekretaris IS_UKAM dalam acara tersebut mengatakan, emas ini Tuhan berikan kepada orang Papua pada umumnya dan suku Ukam pada khususnya untuk mengelolah sehingga tempat ini dibuka untuk dijadikan tambang rakyat.
“Pemerintah Daerah dalam hal ini, Lembaga DPRD, Bupati Kabupaten Yahukimo, Gubernur Provinsi Papua dan Pusat. kami juga mau supaya UWPR harus Keluar atas nama Suku una-ukam, dan UIPR keluar juga sesuai marga yang ada di suku una ukam” Kata Aruman
Aruman menegaskan, dengan tegas menolak penambang-penambang dari wilayah-wilayah dan suku-suku lain yang masuk melakukan aktifitas pertambangan di daerah Una-Ukam. Ia juga mengatakan kalau setiap titik akan membuat posko untuk memantau masuk keluarnya para penambang illegal.
“Di setiap pintu masuk, Jalan Seradala kami akan buat posko 1-10 dan yang masuk di tempat pendulangan adalah yang punya kartu Lembaga IS-UKAM , dan di bandara-bandara juga akan di perketat supaya tidak bawa masuk alat-alat pedulangan emas”, Tegasnya.
Aruman berharap, supaya pemerintah daerah bisa secepatnya membuat surat tambang rakyat supaya masyarakat OAP bisa mengelolah emas sendiri di negerinya.
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Tim IS-UKAM Bison Maling mengatakan, dengan ini secara resmi pihaknya menyerahkan tempat yang baru ini kepada masyarakat setempat untuk bisa mengelola emas yang ada di wilayah UKAM.
“Di Una Ukam ini, tidak terbuka untuk umum, namun di sisni secara tidak resmi sebuah surat dari pihak gereja, pemerintah atau pihak dusun belum ijinkan untuk masuk di sini sehingga kami pesan kepada setiap suku yang datang untuk mendulang itu mohon menahan diri. Sambil tunggu regulasi yang akan diturunkan oleh tim Pansus, karena tim pansus sedang kerja”, Bebernya
Peawarta : Sem Deal dan Thobias Yagoli
Discussion about this post