YAHUKIMO, nokenwene.com—Sejumlah masyarakat Kabupaten Yahukimo melakukan aksi demo damai menolak penerimaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan sistem online. Aksi demo tersebut dilakukan pada hari Senin, (18/09/2018) di depan kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kabupaten Yahukimo.
Kilon Kabak, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi demo damai ini menegaskan bahwa pihaknya mewakili masyarakat Yahukimo menolak rencana pemda Yahukimo mengadakan penerimaan seleksi CPNS sistem online di kabupaten Yahukimo.
“Kami menolak dengan alasan yang pertama, akses jaringan internet di kota dekai tidak baik. Dan yang kedua, sistem online hanya menguntungkan orang non Papua. Sedangkan kami orang asli Papua menjadi penonton. Oleh sebab itu kami tolak penerimaan sistem online dan kami mau penerimaan CPNS sistem manual“, kata Kabak.
Hal senada disampaikan oleh Obet Hugi mewakili masyarakat bahwa pengalaman penerimaan CPNS tahun sebelumnya melalui sistem oline yang lolos seleksi CPNS umumnya non Papua. Selain itu dirinya menduga ada permainan dalam seleksi-seleksi selama ini.
“Karena berdasarkan pengalaman kita sebelumnya makanya kami meminta pemerintah daerah hilangkan tes online dan menggunakan tes manual. Kami minta kepada kepala BKD kabupaten Yahukimo supaya menyampaikan aspirasi kami ini kepada kepala dinas provinsi. Kami minta secara tegas agar seleksi CPNS sistem online tahun ini di provinsi Papua dan Papua Barat ditiadakan“, kata Hugi
Selain di Yahukimo, penolakan atas seleksi CPNS dengan sistem online terjadi juga di beberapa wilayah lain di Papua. Penolakan ini umumnya dilakukan atas dasar akses jaringan internet yang buruk di hampir seluruh tanah Papua.
Pewarta : Nicko Soll / JW Sagu
Discussion about this post