YAHUKIMO, (Noken Wene) – Pemerintah kabupaten Yahukimo diharapkan menyiapkan bus sekolah sebagai alat trasportasi bagi para pelajar di kota Dekai. Hal ini diungkapkan Yolim Ira, seorang siswa SD Negeri Moruku yang setiap hari harus berjalan kaki dari rumahnya dan menunggu truk yang lewat agar bisa ditumpangi.
Saat ditemui Nokenwene.com, Yolim ira bersama teman-temannya sedang menunggu truk di perempatan jalan PJPR. Para siswa tersebut menanti mobil apa saja yang sedang menuju ke Logbon. Umumnya mereka menumpangi truk yang pergi mangangkut barang di pelabuhan Logbon.
“Saya tinggal di belakang APMS Dekai, dan tiap hari saya harus jalan kaki dari rumah ke sini lalu tunggu truk kea rah Logbon.” Ungkap Yolim Ira, Siswa Kelas III SDN Moruku tersebut Selasa (22/05/2018).
Di kota Dekai sendiri tidak ada alat transportasi publik selain ojek yang jumlahnya pun terbatas. Tidak jarang para pelajar mesti berjalan kaki dari rumah ke sekolah jika tidak ada kendaraan yang lewat sementara waktu masuk kelas hampir mulai. Sering juga karena tidak ada kendaraan yang lewat, para siswa tersebut tidak masuk sekolah.
“Biasa saya bangun pukul 5.30 dan saya siap-siap. Pukul 6.00 saya keluar di jalan untuk tungggu truk yang jalan ke Logbon. Kadang kalau jam lewat saya tinggal dan tidak ke sekolah,“ Lanjut Yolim
Yolim sendiri mengakui bahwa dirinya tinggal di Dekai bersama saudaranya yang setiap hari bekerja mencari ikan untuk menghidupi keluarganya. Sementara itu kedua orangtuanya tinggal di kampung. Ia datang ke Dekai untuk sekolah.
“Kalau jam lewat saya tidak ke sekolah, saya ikut kaka ke kali untuk molo (red: menyelam untuk menangkap) ikan, dan setelah dapat kita jual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,“ Katanya
Yolim berharap, Pemerintah Kabupaten Yahukimo dalam waktu dekat bisamengadakan bus sekolah untuk teman-teman yang ada di pinggiran kota Dekai sepeti di Kilo Dua, Jalan Gunung, Jalan Seradalah, dan Jalan Logbon.
“Saya harap Bupati bisa memberikan bus untuk kami anak-anak sekolah supaya kami yang tinggal di pinggiran kota ini bisa ke sekolah naik bus. Supaya untuk kedepan kami tidak terlambat ke sekolah, dan tidak jalan kaki panas-panas lagi kalau ke sekolah,“ Harap Yolim.
Discussion about this post