Yalimo, nokenwene.com – Pengukuhan pengurus Kerukunan Keluarga Suku Hubula (KKSH) Kabupaten Yalimo ditandai dengan pemakaian mahkota, simbol kepala suku adat suku hubula oleh Asisten 1 Kabupaten Yalimo Isak Yando kepada ketua KKSH Hironimus Itlay.
Pengukuhan yang digelar jumat pekan kemarin di pelatran gereja Katolik Elelim itu, disaksikan ribuan masyarakat Suku Hubula dan simpatisan.
Kerukunan Keluarga Suku Hubula (KKSH) Kabupaten Yalimo merupakan wadah kerukunan kesukuan yang pertamakalinya dibentuk di Kabupaten Yalimo.
“untuk mengurus masyarakat dibutuhkan kepercayaan yang dilihat dari hasil kerja, pendekatan kepada masyarakat dan komunikasi” ujar Isak Yando, Asisten I setda Yalimo atas nama Pemda.
Dikatakan, di Papua terdapat 5 Wilayah adat sehingga pembangunan setiap kabupaten kota dilaksanakan dengan melibatkan tiga tungku yaitu Adat, Gereja dan Pemerintah
“sehingga masyarakat penting untuk terlibat dalam wilayah adat itu, pemerintah agama dan adat itu satu kesatuan dalam membangun Papua ini” katanya
Sementara itu, Ketua Kerukunan keluarga suku Hubula Hironimus Itlay usai dikukuhkan sebagai kepala suku Hubula di Yalimo mengatakan, untuk mendukung setiap program Pemerintah Daerah Kabupaten Yalimo, pihaknya bersama pengurus KKSH lainnya akan menetapkan program kerja
“dengan program prioritas pendataan masyarakat suku Hubula yang berdomisili di Yalimo dan akan terus membangun komunikasi dengan pemerintah kabupaten Yalimo” ujar Itlay
Pengukuhan KKSH itu disaksikan oleh masyarakat Suku Hubula,Yali, Suku Walak dan Simpatisan lainnya yang berdomisili di Kabupaten Yalimo, serta Forkopimda Kabupaten Yalimo.
Panitia pengukuhan KKSH juga melaporkan untuk mensukseskan acara pengukuhan KKSH, menghabiskan dana sebesar 130 Juta rupiah dan babi sebanyak 17 ekor bersumber dari sumbangan masyarakat suku Hubula, suku Yali dan pemerintah Kabupaten Yalimo.
Pewarta: Adam M. W. / JW Wamena
Discussion about this post