Dekai/JW Meningkatnya harga bbm eceran di Dekai Kabupaten Yahukimo seminggu terakhir membuat para pengendara motor Ojek melakukan aksi mogok Kamis (05/04/2018). Aksi sejumlah Abang Ojek di Dekai ini dilakukan menyusul harga Bensin eceran yang sebelumnya Rp 15.000 meningkat hingga menjadi Rp 25.000.
Puluhan Ojek yang dipimpin Agustinus Yagoli, ketua perkumpulan Ojek seluruh Dekai ini melakukan aksi mogok dengan berkumpul di depan kompleks Ruko di Kota Dekai. Selain aksi mogok, para Abang Ojek pun menaikan tarif ojek hingga Rp 30.000.
“Kami adakan aksi mogok ini karena pedagang eceran menaikan harga bensin dari Rp.15 ribu per liter menjadi Rp. 25 ribu per liter Maka kami abang-abang juga menaikan tarif calon penumpang,” ungkap Agustinus Yagoli.
Moses Weby, salah seorang Abang Ojek di Dekai mengatakan bahwa mereka terpaksa harus menaikan tarif angkutan ojek.
“Kami menaikan tarif calon penumpang karena dengan harga Bensin sekarang ini, kami hanya bisa dapat uang setoran saja dan untuk kebutuhan sehari-hari tidak bisa dipenuhi. Maka itu kami abang-abang ojek sepakat menaikan tarif ojek dari Rp 10 ribu menjadi Rp 30 ribu. Tetapi kami tidak sembarangan menaikan tarif. kami mengikuti harga BBM.” Ungkapnya.
Dari pantauan JW selama seminggu ini harga BBM terus meningkat. Dua hari sebelumnya harga BBM eceran di beberapa pedagang eceran masih Rp 20 ribu lalu meningkat lagi menjadi Rp 25 Ribu.
Kenaikan harga BBM ini terjadi menyusul kurangnya stok BBM di Dekai dalam dua Minggu terakhir.
*Laporan JW Yahukimo/Ruland Kabak
Discussion about this post