Wamena, nokenwene.com – Ratusan masyarakat Distrik Asolokobal Kabupaten Jayawijaya yang tergabung dalam Tim Inisiator Distrik Asolokobal mendatangi kantor Bupati Jayawijaya di Gedung Otonom Wamena, kamis (04/04/2024), siang.
Di kanto Bupati, masyarakat minta pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial Jayawijaya dan pihak terkait lainnya segerah memperbaiki data penerima bantuan social (Bansos) Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Jayawijaya, karena data yang dirilis Dinsos banyak yang tidak sesuai.
“Kami menyatakan dengan tegas bahwa data penerima bantuan ekstrem tidak tepat sasaran karena ditemukan adanya banyak nama penerima yang bukan berasal dari kampung – kampung dari Distrik Asolokobal” kata Wempi Asso selaku korlap aksi saat membacakan pernyataan sikap.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah dan Dinas Sosial untuk melakukan validasi dan atau memperbaiki data penerima Bansos miskin eksrem di Distrik Asolokobal. “Meminta memvalidasi data dengan menggantikan nama-nama warga penduduk asli Distrik Asolokobal” tegas Wempi.
Selain aspirasi tentang perbaikan data, masyarakat Asolokobal juga minta Dinsos Jayawijaya segerah evaluasi kinerja TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) yang bertugas di Distrik Asolokobal serta operator kampung setempat.
“(Kami) meminta kepada bapak kepala Dinas Sosial untuk segerah berkoordinasi kepada Kepala Distrik untuk mengevaluasi terhadap kinerja TKSK dan Operator. Kepala dinas social untuk segerah mengganti operator Kabupaten” Tegas Wempi Asso, membacakan pernyataan sikap dihadapan Kadinsos Jayawijaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Jayawijaya, Nikolaus Itlay yang hadir menerima masa aksi di Kantor Bupati mengatakan, pihaknya menyambut baik aspirasi yang disampaikan masyarakat Asolokobal karena koreksi dan masukan bertujuan baik untuk perbaikan kedepan. “Aspirasi yang tadi disampaikan itu sebagai koreksi perbaikan untuk kedepan” katanya.
Oleh karena itu kata Itlay, sesuai dengan masukan masyarakat, kedepan pihaknya akan berupaya melakukan perbaikan-perbaikan data sebagaimana aspirasi masyarakat. “Dan sumber data itu datangnya dari Desa, dari RT, RW dari kampung jadi kami juga harap operator kampung yang ada tolong kerja sama dengan kepala – kepala kampung” bebernya.
Tentang data kemiskinan Ekstrem, Kadinsos mengatakan, penerima Bansos Kemiskinan Ekstrem tersebar pada 15 Distrik di Jayawijaya termasuk Distrik Asolokobal dengan jumlah penerima 500 KK di Distrik Asolokobal.
“Jadi sebagian besar sudah terlayani dan tadi adik – adik bilang data dari tempat lain masuk ke tempat lain itu benar…. Jadi kedepan kami akan perbaiki suapaya ketika bantuan turun itu kita kasih ke masyarakat setempat” jelasnya.
Usai menerima masa aksi, selanjutnya kepala Dinas Sosial, Nikolaus Itlay meminta kepada warga Asolokobal yang namanya tergolong Miskin Eksrem untuk segerah ambil bantuan di Dinas Sosial Jayawijaya. Masa aksi pun membubarkan diri dengan aman dan tertib usai penyampaian aspirasi (*).
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*