Wamena, nokenwene.com – Kabupaten Yalimo menjadi daerah kedua yang telah menyelesaikan pleno rekapitulasi penghitungan suara di tingkat provinsi Papua Pegunungan, setelah digelar, Senin (11/3/2024) di salah satu Hotel di Wamena.
Sebelumnya pada tanggal 07 maret lalu KPU Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng) menjadi Kabupaten Pertama di Papua Pegunungan yang plenokan hasil Pemilu 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan, Daniel Jingga mengatakan dalam proses pleno berjalan baik dan lancar, meski ada saksi-saksi partai politik menyampaikan beberapa keberatan.
Namun dalam mekanisme yang ada, KPU telah menyediakan form keberatan dan sesuai dengan apa yang saksi lihat dan dapatkan di tingkat TPS hingga pleno tingkat distrik dan kabupaten.
“KPU Papua Pegunungan hanya sampai di tingkat kabupaten, tidak sampai tingkat distrik bahkan TPS. Sehingga kami rasa sudah diselesaikan di setiap distrik,” katanya.
Untuk itu kata Daniel Jingga, beberapa keberatan yang disampaikan telah diserahkan untuk penyandingan, namun yang telah dibawa adalah C-Hasil, sehingga KPU merasa hal itu telah selesai di tingkat distrik.
Setelah dilakukan penyandingan, D-Hasil tingkat kabupaten yang diserahkan hasilnya pun sama dengan apa nyang dibacakan di tingkat provinsi dan kabupaten.
“Untuk itu proses rekapitulasi Yalimo berjalan baik. Masih ada 6 kabupaten lagi yang belum menyelesaikan pleno,” katanya.
Untuk itu KPU Papua Pegunungan berharap agar segera diselesaikan, mengingat waktu pleno di tingkat provinsi pada 14 Maret 2024 harus selesai dilakukan bagi semua kabupaten.”Untuk itu kami berharap KPU kabupaten yang belum segera selesaikan pleno,” katanya.
Ia menyatakan jika kendala yang dialami KPU kabupaten yang belum juga selesaikan plenonya, salah satunya kesulitan dalam menginput data manual ke SIREKAP karena persoalan jaringan internet.
“Sehingga ada beberapa kabupaten yang melakukan input di Jayawijaya, tetapi kami tetap harapkan segera diselesaikan dan kemudian untuk semua kabupaten bisa dibacakan di tingkat KPU RI,” ujarnya. (*)