Wamena, nokenwene.com – Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Papua Pegunungan bakal gelar Kongres Biasa (KB) PSSI Tingkat Provinsi untuk memilih ketua komite pemilihan dan ketua komite banding pemilihan untuk selanjutnya menuju kongres Pemilihan Asprov PSSI Definitive.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Umum Asprov PSSI Papua Pegunungan, Hesri Yohanes Purun mengatakan, setelah dirinya bersama Plt. Ketua Khairul Anwar melakukan pendataan pada 8 Kabupaten di Papua Pegunungan, hanya 2 Askab yang aktif sesuai dengan data PSSI Pusat yakni Kabupaten Tolikara dan Askab Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin).
“Hanya dua Askab yang aktif saat ini yaitu untuk Askab (Asosiasi Kabupaten) yang terbentuk beberapa waktu lalu adalah Askab tolikara tahun SK 2022 dan dan Pegunungan Bintang SK tahun 2021” katanya di Wamena, senin (18/12/2023).
Dikatakan, setelah dua Askab itu terbentuk, selanjutnya untuk melengkapi kebutuhan struktur organisasi menuju Kongres PSSI maka Asprov Papua Pegunungan harus membentuk pelaksana tugas asosiasi PSSI di tingkat Kabupaten (Askab).
“Untuk melengkapi harapan kami untuk perjalanan menuju kongres maka kami koordinasi dengan PSSI Pusat dalam hal ini pak PLT Khairul sendiri mengarahkan untuk diadakannya PLT di setiap Askab di 6 Askab yang belum terbentuk, lalu dibentuknya 6 Askab kita di Papua Pegunungan akhirnya menjadi 8 Askab yang aktif sekarang ini” Jelas Purun.
Setelah adanya PLT Askab pada 8 Kabupaten tersebut, menurut Sekum Asprov PSSI, ada juga dua club aktif yang akan ikut dan Kongres Biasa adalah Persitoli Tolikara dan Persiyali Yalimo yang saat ini masih aktif di liga 3 melalui Asprov Induk Provinsi Papua.“(Dua club ini) akan menjadi voters juga pada kongres biasa nantinya, jadi totalnya ada sepuluh” kata pria yang akrab disapa Jhon Purun itu.
Lebih jauh, Jhon Purun menjelaskan, untuk menuju kongres biasa atau KB PSSI, tahapan yang akan dilalui adalah pembentukan komite pemilihan dan komite banding pemilihan.
“Dua komite ini yang akan menunjang jalannya kongres, namun akan juga ditunjang dengan agenda kongres, tata tertib kongres, ditunjang dengan kode pemilihan, ditunjang juga dengan draft statuta untuk Asprov PSSI Papua Papua Pegunungan” bebernya.
Menurutnya, Pemilihan ketua definitive Asprov PSSI Papua Pegunungan akan dilakukan setelah adanya pelantikan ketua KONI Papua Pegunungan Velix Vernando Wanggai oleh ketua KONI Pusat.
“Nanti di situ baru kita akan lanksanakan kongres pemilihan ketua definitive Asprov sendiri, namun saat ini kami lebih focus untuk bagaimana bisa terlaksananya KB untuk menuju ke komite pemilihan dan komite banding” tutup Jhon Purun(*)
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*