Wamena, nokenwene.com – SMP Negeri 2 Wamena, merupakan sekolah pertama di Wamena yang menerapkan ujian semester meenggunakan sistem kompiuter atau Computer Based Test (CBT) pada tahun ajaran 2023-2024. Ujian CBT yang bakal berlangsung selama 1 minggu itu dibuka melalui apel pagi, senin (20/11/2023) di halaman sekolah tersebut.
“Ujian kali ini memang berbedah dari tahun-tahun lalu, kalo yang lalu berbasis kertas untuk tahun ini kita gunakan aplikasi yang namanya CBT, ujian berbasis digital, ini pertama di Wamena di SMP 2” kata Kepsek. Geertrudia L. Taroreh, S.Pd, usai apel pembukaan
Kepala sekolah mengatakan, ujian sistem CBT ini diterapkan karena merupakan tuntutan perkembangan zaman tapi juga bagian dari pengembangan kurikulum merdeka yang diterapkan di sekolah tersebut, pengerjaan soal menggunakan perangkat elektronik.
“Anak-anak tidak semua kan yang punya hp android maka anak-anak yang tidak punya sekolah memfasilitasinya, ada Chromebook bantuan dari kemendikbud kita fasilitasi termasuk tablet yang kami miliki kami fasilitasi” katanya.
Dikatakan, mengingat fasilitas penunjang belum memadai terutama perangkat, sehingga pelaksanaan ujian dibagi dalam 2 Shift. “Siswa yang mengikuti 773 karena keterbatasan perlatan jadi kita pake 2 shift, seharusnya 18 kelas tapi peralatan yang tersedia baru 10 ruter dengan 2 server, satu server hanya untuk 250 anak jadi kalo 2 server 500 siswa saja maka kami bagi 2 shift” jelasnya.
Lebih jauh, kepala sekolah berharap, ujian CBT yang akan berlangsung selama 1 minggu itu hendaknya bisa berjalan lancar sebagaimana yang diharapkan para dewan guru maupun siswa-siswi SMP Negeri 2 Wamena. Ia juga berharap semester berikutnya fasilitas CBT lebih memadai.
“Di awal ini memang kita membutuhkan tenaga dan pikiran untuk belajar tapi saya berharap, mudah-mudahan di semester yang akan datang kita juga ada dana untuk kita lengkapi sehingga bisa memenuhi 18 kelas, kalo semester ini baru 10, mudah-mudahan semester berikut semua terpenuhi” harap Kepsek.
Kepada siswa-siswi, diharapkan untuk proaktif bertanya jika ada hal-hal tertentu yang kurang jelas karena ujian kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Selain itu siswa juga diminta untuk mematikan paket data saat berada di kelas.
“Atau kalo ada pengawas yang menemukan jika ada yang keluar dari aplikasi, buka gogle ka, buka catatan ka dan lain-lain langsung dikeluarkan, jadi paguru ulangi selama ujian layar hp itu hanya CBT tidak ada buka-buka yang lain” kata Mika Simaremare, anggota panitia ujian dalam pengarahannya saat apel.(*)
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*