Wamena, nokenwene.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Pegunungan berharap adanya dukungan penguatan keamanan terhadap penyelenggara pemilu baik KPU Maupun Bawaslu di semua tingkatan penyelenggara se Provinsi Papua Pegunungan.
“Terkait kejadian-kejadian seperti terbakarnya kantor KPU di Yahukimo menurut kami sebagai lembaga penyelenggara tingkat provinsi pastinya akan ada kerja sama yang dilakukan dengan pihak keamanan”kata Ketua Bawaslu Provinsi Papua Pegunungan, Fredy Wamo di Wamena, senin (28/08/2023).
Fredy memastikan, pihak kepolisian pasti akan memberikan dukungan keamanan karena pemilu merupakan agenda nasional baik melalui Centra Gakumdu maupun pengamanan umum lainnya dalam pelaksanaan pemilu nanti.
“Mungkin ini akan menjadi masukan juga ke kami karena di tanggal 8 september 2023 ini akan ada safari dalam rangka tahapan pemilihan yang akan dilakukan oleh Polda Papua , Kodam 17 Cenderawasih dan Kejaksaan tinggi Papua mungkin saat itu kami berikan masukan penguatan bidang keamanan kepada kami lembaga penyelenggara” kata Wamo.
Tujuannya kata Freddy agar proses tahapan Pemilu maupun pelaksanaan Pemilu di 2024 nanti dapat terlaksana dengan baik, aman dan lancar karena pemilu merupakan pesta rakyat perlu didukung oleh berbagai pihak termasuk keamanan.
“Artinyakan pemilihan ini pesta, tidak menjadi sebuah ajang untuk bermusuahan sehingga kita gontok gontokan, kita antara penyelenggara saling bermusuhan sampai kantor dibakar atau kriminal lain” kata Mantan Ketua Bawaslu Jayawijaya itu.
Sebagai pesta Demokrasi Pemilu pertama di Provinsi Papua Pegunungan, Freedy Wamu berharap menjadi awal yang baik dalam semua tahapan, baik pemilu legislatif maupun eksekutuf pada tahun 2024 mendatang.
“Saya berharap ini bisa menjadi sebua pemilihan awal yang baik, tidak seperti kemarin-kemarin ada terjadi peperangan di beberapa kabupaten itu untuk sekarang kita berharap itu tidak ada. Jadi kami harap dukungan dari pihak keamanan untuk bisa membantu kami” tutupnya.(*)
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*