Wamena, nokenwene.com – Ribuan masa aksi damai Pendukunng United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) menuju keanggotaan penuh di Melanesian Spearhead Group (MSG) mengunjukrasa di kota Wamena.
Masa memadati halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyata Daerah (DPRD) Kabupaten Jayawijaya Papua Pegunungan, jumat (14/07/2023).
Aksi unjuk rasa itu bermaksud menyampaikan sikap rakyat Papua kepada dunia Internasional dalam hal ini negara – negara ras melanesia yang tergabung dalam forum MSG bahwa rakyat Papua benar – benar mendukung penuh ULMWP sebagai representase dari rakyat bangsa papua yang ingin merdeka dan berdaulat.
Maka rakyat Papua dalam aksi itu, memohon dan mendesak kepada para pemimpin MSG untuk menerima dan memasukan ULMWP sebagai anggota penuh di forum MSG.
Bazoka Logo, Mentri Urusan Politik pada Pemerintahan Sementara ULMWP kepada awak media mengatakan bahwa perjuangan untuk ULMWP menuju keanggotaan penuh di forum MSG diperjuangkan suda sejak lama dari tahun 2014, maka terkait prasyarat dan kriteria telah memenuhi.
“kami Pemerintah Semenetara ULMWP siap bertanggung jawab atas aspirasi rakyat bangsa papua untuk menuju kemerdekaan bangsa papua dari Negara Indonesia,” tegas Bazoka.
Persoalan penyelesaian kasus pelanggaran HAM oleh Pemerintah Indonesia melalui kekuatan militer terhadap ribuan nayawa manusia Papua yang telah dan sedang terjadi diatas tanah Papua, kata Bazpoka, kami tidak akan bicara mekanisme Pemerintah kolonial Indonesia tetapi kami akan bicara melalui mekanisme Internasional atau mekanisme Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB).
“kami tidak akan bicara dengan Indonesia diluar dari mekanisme PBB. Jadi, MSG adalah bagian kecil dari mekanisme PBB atau organisasi kecil PBB. Jadi, bicara persoalan papua, indonesia kalo laki – laki mari kita bicara. Kami tidak ragu dan kami suda siap kepada rakyat, berarti secara politik, secara hukum dan semunya suda siap sebagai orang melanesia dan sebagaib orang yang mau merdeka,” ujar Logo usai orasi di kantor DPRD Jayawijaya.
Aspirasi rakyat Papua dukung penuh ULMWP keanggotaan penuh di MSG yang berisi empat poin itu, diberikan kepada pemerintah Indonesia melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayawijaya dan Pemerintahan Sementara ULMWP di halaman terbuka kantor DPRD jayawijaya dan di saksikan ribuan rakyat yang hadir serta TNI dan Polri.
Ketua DPRD Jayawijaya, Matias Tabuni, menyampaikan penghormatan kepada Pemerintaha Sementara ULMWP karena apa yang telah kerjakan dan disampaikan dalam orasi politik terkait proses dan tahapan agenda ULMWP telah diketahui banyak orang melaui media masa dan itu sudah sangat terbuka kepada siapa saja.
“Saya tidak bisa uraikan lebar panjang, apa yang suda sampaikan hari ini, dan kita sendiri juga kita suda ikuti semua dimedia masa. Tidak ada yang tidak ikuti. Saya juga ikuti dan seluruh kita ini suda ikuti semua. Untuk itu, saya sebagai orang tua, saya sampaikan kepda seluru masyarakat yang hadir pada hari ini, terutama kepada pemuda dan pemudi untuk kita jaga diri dari penyakit sosial seperti miras, judi dan terutama menghindar dari penyakit HIV dan AIDS,” pesan Matias Tabuni.
Menurutnya, jaga diri itu sangat penting karena kita berjuang dan berjuang namun jika kita tidak sehat dan meninggal dunia di tengan perjuangan berlangsung, maka siapa yang mau menikmati.
“Untuk itu, saya menghimbau kepada seluruh rakyat wilaya laapago, entah perempuan atau laki – laki atau entah tua atau muda. Jaga diri supaya kita juga menikmati perjuangan kita,” tegas Ketua DPRD Jayawijaya.
Selain itu, Ketua DPRD Jayawijaya menyampaikan ucapan terimakasi atas kedatangan masa dari titik kumpul hingga sasaran hingga orasi berjalan aman dan lancar. Untuk itu, ia juga berharap agar pulang juga dengan aman dan damai.(*)
Pewarta: Osi Lokobal / Jurnalis Warga Noken Wamena*