Wamena,nokenwene.com – KONI Papua Pegunungan membahas tiga agenda penting dalam Rapat Kerja (Raker) I di Wamena, Minggu (18/06/2023).
Antonius Wetipo, Ketua harian KONI Provinsi Papua Pegunungan mengatakan tiga agenda tersebut terkait dengan pembentukan pengurus cabang olahraga.
Selain itu, Rakor tersebut membahas penentuan cabor yang akan diikutsertakan pada PON XXI di Aceh serta jumlah atlet tiap cabor yang akan ikut dalam PON tersebut.
“Yang pertama, pembentukan masing-masing pengurus cabang olahraga di tingkat provinsi Papua Pegunungan, yang berikut terkait dengan keikutsertaan cabor di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke -XXI di Aceh – Sumatra Utara. Yang ketiga, masing-masing cabor akan tentukan jumlah atlet yang akan ikut dalam PON XXI di Aceh – Sumatra Utara tahun 2024,” Kata Antonius Wetipo.
Hal itu dipertegas oleh Pj. Gubernur Papua Pegunungan yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Marthen Medlama.
“Tadi Bapak Gubernur Papua Pegunungan memberikan pesan kepada saya untuk saya sampaikan dalam kesempatan yang berbahagia ini. Sehingga arahan beliau ini akan menjadi bahan untuk kita diskusikan dalam rapat kerja kali ini,” ucapnya.
Yang pertama, kata Medlama, KONI pusat meminta kita untuk segera melantik atau membentuk pengurus provinsi dari cabang olahraga yang ada, agar kita bisa sama – sama memberikan pembinaan sejak awal Provinsi DOB berdiri.
“Untuk itu, saya minta kepada teman – teman di KONI untuk segera memberikan rekomendasi kepada teman – teman cabang olahraga, sehingga teman – teman cabang olahraga bisa mulai bergerak. Itu pesan pertama yang disampaikan bapak gubernur kepada saya. Saya mohon kepada KONI untuk segera menyelenggarakan pembentukan pengurus provinsi untuk semua cabang olahraga,” kata Marthen Medlama.
Medlama menambahkan, saat ini 8 cabang olahraga yang telah mendapatkan rekomendasi dari Gubernur Papua Pegunungan. Ia meminta pengurus cabor lainnya bisa segera bertemu dirinya agar bisa mendapatkan rekomendasi secepatnya.
“Saya tidak mau lama – lama. Harus cepat supaya olahraga ini hidup. Jadi, delapan cabang olahraga sudah kita kasi rekomendasi,” Ujarnya.
Yang kedua, kata Medlama, kita akan diskusi tentang keikutsertaan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI di Aceh – Sumatra Utara pada tahun 2024.
“Jadi, di sore hari ini, rapat kerja kita, kita akan bahas tentang kira – kira cabang olahraga apa yang kita akan bawa untuk mewakili provinsi Papua pegunungan sebagai daerah otonom baru (DOB) di pekan olahraga Nasional (PON) ke XXI di Aceh – Sumatra Utara nanti,” Jelasnya.
Selain memutuskan cabang olahraga, Medlama meminta agar Raker tersebut memutuskan juga jumlah atlet yang akan dibawa dalam PON XXI nanti.
“Satu atlet bisa mengikuti lebih dari satu cabor. Sehingga tidak perlu bawa terlalu banyak atlet,” tambahnya.
Ia berharap agar atlet yang akan dipersiapkan merupakan atlet yang sudah siap. Hal ini, ungkap Medlama, terkait dengan masih belum memadainya anggran untuk menyiapkan atlet dalam jumlah yang banyak.