Dekai,nokenwene.com— Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua yang Ke-61, dan Paskah di Jemaat Imanuel Dekai Klasis Suru-Suru Koordinator Yahukimo dalam suasana trauma.
Hal tersebut dikatakan Gembala Sidang Jemaat Imanuel, Pdt. Geradus Heluka usai melaksanakan ibadah perayaan HUT pada Kamis, (06/04/2023) di Dekai. Dikatakannya, akibat penyisiran dan penangkapan yang dilakukan oleh aparat kepolisian di beberapa lokasi di Dekai, sehingga sebagian Jemaat tidak mengikuti perayaan HUT akibat trauma.
” Saya punya domba-domba (Jemaat) sekarang dalam trauma dan menangis, saya minta jangan melakukan penangkapan terhadap saya punya jemaat. Kalau TNI dengan TPNPB silahkan tapi jangan ganggu umat saya, sudah cukup kemarin, ” Kata Heluka.
Menurut Pdt. Geradus, lokasi penyisiran yang dilakukan oleh gabungan aparat kepolisian dan TNI pada bulan Maret kemarin adalah anggota jemaat Imanuel Dekai. Sehingga, selaku gembala ia berharap agar tidak melakukan penyisiran di rumah warga.
Selain penyisiran, penangkapan dan penahanan terhadap belasan warga adalah anggota jemaat Imanuel, sehingga Pdt. Geradus meminta agar tidak melakukan penangkapan sembarangan.
” Saya minta kepada TNI Polri dan TPNPB jika ingin baku kontak senjata, silahkan cari tempat. Jangan di lokasi warga, dari dulu sampai sekarang di lokasi Jemaat saya, jadi menimbulkan rasa trauma yang berkepanjangan, ” Tegasnya.
Selaku pimpinan jemaat, Pdt. Geradus mengajak agar selalu dukung dalam doa sehingga kamtibmas di Yahukimo tetap aman. Dan aktivitas pendidikan, ekonomi, dan pelayanan kesehatan, serta pelayanan gereja dapat berjalan dengan baik.(*)
Pewarta : Ruland Kabak