Biak, nokenwene.com— Harun Rumbarar akan memimpin Perkumpulan Papuan Voices periode 2022-2024. Harun Rumbarar menggantikan Bernard Koten sebagai ketua Perkumpulan Papuan Voices yang telah mengakhiri masa jabatannya. Komunitas film dokumenter terbesar di tanah Papua itu melakukan suksesi kepemimpinan melalui kongres Nasional Papuan Voices II di Biak.
Kongres Nasional PV itu sekaligus memilih Helena Kobagau sebagai ketua badan pengawas. Sementara peserta Kongres Nasional PV ke II memilih Max Binur menjadi Sekretaris Badan Pengawas serta Wirya Supriyadi sebagai anggota.
Papuan Voices merupakan komunitas film dokumenter yang berdiri sejak tahun 2012 lalu. Sejak itu, komunitas film ini melakukan pelatihan produksi film bagi aktivis dan anak muda di berbagai wilayah di Papua.
Kini Perkumpulan Papuan Voices berada di 7 wilayah yaitu Jayapura, Keerom, Merauke, Wamena, Biak, Timika dan Sorong Raya. Selain itu Papuan Voices sedang mempersiapkan Papuan Voices wilayah Manokwari, Fakfak, Paniai, Asmat dan Boven Digoel.
Selain itu, Papuan Voices rutin menyelenggarakan Festival Film Papua setiap tahunnya. Sejak tahun 2017, Papuan Voices telah menyelenggarakan 5 kali Festival Film dokumenter di Papua. Festival Film Papua senantiasa mengangkat tema terkait persoalan masyarakat adat Papua.
Hal ini sesuai dengan semangat awal berdirinya Papuan Voices untuk mengangkat kisah masyarakat adat Papua dalam bentuk film. Papuan Voices pun memberikan akses secara gratis bagi siapa saja untuk menggunakan karya PV menjadi bahan diskusi masyarakat adat Papua. Selain itu, film karya Papuan Voices pun menjadi bahan advokasi untuk memperjuangkan hak masyarakat adat Papua.
“Melalui film dan FFP, Kami PV hanya sekedar mengingatkan kembali kepada masyarakat adat Papua akan keberadaannya. Dengan media film mereka (masyarakat adat) dapat menonton dan mendiskusikan lagi apa yang sudah mulai hilang (budaya, kebiasaan baik, dll),” terang Bernad Koten saat FFP V di Biak.
Menurutnya Papuan Voices senantiasa memberikan kesempatan kepada kaum muda di Papua untuk berkreasi membuat film dokumenter.
Discussion about this post