Jayapura,nokenwene.com– TPN-PB Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Kemabu Intan Jaya menyerang pos TNI di Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya Selasa Pagi (16/08/2022). Serangan TPN-PB pimpinan Brigjen Undius Kogeya tersebut melahirkan kontak tembak dengan TNI/Polri di Intan Jaya.
Selain adanya kontak tembak, sebuah bangunan pemerintahan terbakar dalam serangan TPN-PB tersebut.
Serangan TPN-PB Intan Jaya tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Rasisme terhadap orang Papua dan sehari setelah peringatan New York agreement serta sehari menjelang HUT RI ke-77.
Seorang warga di Intan Jaya mengungkapkan bahwa gedung yang terbakar merupakan barak perhubungan. Barak tersebut berada di kompleks perumahan DPRD Intan Jaya dekat pos TNI.
“Yang dibakar barak Perhubungan di kompleks perumahan DPRD, bukan pos anggota TNI. Tapi memang dekat dengan pos TNI,” ujarnya sebagaimana dilansir wagadei.com
Juru bicara TPN-PB, Sebby Sambon mengungkapkan bahwa penyerangan tersebut sebagai bentuk penolakan TPN-PB terhadap pendudukan Indonesia di Papua.
Sambon menambahkan bahwa serangan itu sekaligus menjadi penolakan TPN-PB atas perayaan HUT RI ke-77 di Papua.
“Dan penembakan ini merupakan aksi penolakan Bangsa Papua atas Peringatan atau Perayaan HUT Negara Republik Indonesia di Seluruh Tanah Papua,” ucapnya.
Polda Papua membenarkan adanya penyerangan di Kampung Mamba tersebut.
Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulis, pihaknya mengetahui peristiwa itu usai adanya kepulan asap di Komplek Kampung Mamba.
Selain itu, tambah Musthofa, ada bunyi tembakan di beberapa titik. Kemudian anggota Polres Intan Jaya dan Pos Satgas Preventif membalas tembakan tersebut.
Serangan TPN-PB tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
“Tidak ada korban jiwa dari kontak tembak ini,” ungkap Musthofa.
Kondisi mencekam tersebut tidak berlangsung lama. Beberapa jam setelah kontak tembak berlangsung, kondisi di Intan Jaya berangsur tenang.
Pastor Katolik di Intan Jaya, Pater Yance Wadogoubii Yogi, Pr kepada media mengungkapkan bahwa kondisi di Intan Jaya sudah kondusif.
“Sekarang sudah kondusif, Intan Jaya aman,” kata Pater Yance Wadogoubii Yogi, Pr.
Discussion about this post