Wamena, nokenwene.com – Sopir trayek Wamena – Kurima lakukan aksi sumbangan seratus ribu, dan secara swadaya membangun jembatan yang menghubungkan Wamena Kabupaten Jayawijaya dan Distrik Kurima Kabupaten Yahukimo yang terletak di Distrik Asotipo Kabupaten Jayawijaya.
Sumbangan Rp. 100.000 itu dilakukan karena sudah tiga minggu jembatan kali Hewer Distrik Asotipo yang berbahan kayu itu telah putus dan tidak ada upaya penanganan, sehingga para sopir berinisiatif membangun kembali secara swadaya.
“Dan selama 3 minggu ini mobil tidak menyebrang ke sebalah dari arah Wamena berhenti di Sogokmo dan offer ke sebelah naik lagi ke mobil angkut lain, jadi masyarakat bayar 2 kali lipat pulang pergi (PP) Rp 80.000” Kata Muin Asso, salah seorang pemerhati aanak terminal Wamena – Kurima, jumat (09/07/2022)
Muin Asso, mengatakan sudah tiga minggu jembatan tak kunjung diperbaiki oleh pihak terkait seinggi pengurus terminal ambil inisiatif sendiri dan lakukan aksi sumbangan Wajib Rp. 100.000, lalu belanja kebutuhan pembangunan.
“Mereka ambil langkah inisiatif untuk tagih mobil jurusan Wamena-Kurima psetiap mobil Rp. Seratus ribu dan terkumpul sebanyak dua juta. Tujuan beli pohon,paku dan upah kerja tukang sengsor. Dan itu kerja hanya sopir taksi saja” Jelas Muin, sembari mengatakan jembatan sudah dibangun kembali pada kamis 7 juli lalu dan sudah bisa dilewati mobil.
Muin Asso menjelaskan, sudah sering jembatan kali Hewer di Distrik Asotipo Wamena yang menghubungkan Kota Wamena dan Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo itu putus. Penyebabnya karena bahan jembatan itu terbuat dari kayu sehingga mudah lapuk dan putus.
“Jadi jembatan kali hewer ini rusak selama tiga kali berturut-turut, setiap tahun akan mengalami hal yang sama, pertama rusak dan ke dua kali rusak yang perbaiki oleh masyarakat Distrik Kurima dan mereka bawah kayu tarik dari Kurima selama dua kali rusak ini” Katanya.
Untuk itu lebih Jauh Muin Asso, atas nama para sopir trayek Wamena – Kurima berharap agar pemerintah dalam hal ini pihak terkait bisa segerah memperhatikan kondisi jembatan tersebut yang hanya berbahan kayu.
“Maka kami anak terminal sopir taksi jurusan Wamena-Kurima memintah kepada pihak pemerintah segera atasi hal ini, agar jalan yang baik kita juga bisa melayani masyarakat dengan baik.
Selain itu, Muin juga menambahkan, sebelumnya para Sopir Wamena – Kurima juga telah memperbaiki jalan di kali Iwenerima yang juga rusak parah.
“Kali iwinerima juga dengan rusak para berat dan sopir taksi jurusan Wamena-Kurima dengan inisiatif kumpul uang terkumpul sebanyak 3 juta, beli semen pasir dan bayar upah truck dan mereka kerja bakti gotong royong untuk timbun dengan cor karena jalan Iwinerima ini sering mobil mundur dan jatuh sering terjadi berkali-kali” Katanya.
“Kami sopir taksi minta kepada pemerintah memperluaskan jalan ini sepanjang badan jalan karena memang sepanjang jalan trans Wamena Kurima ini rusak berat. Jurusan Wamena kurima ini jalan semua bocor dan hancur tetapi sopir taksi dengan niat baik karena mereka pelayanan di jalan ini” Tutup Muin Asso.
Pewarta: Noel/ Jurnalis Warga Noken Wamena
Discussion about this post