Wamena, nokenwene.com – Seorang tokoh pemuda asal Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Muin Asso meminta agar pemerintah daerah setempat khususnya dinas pemberdayaan masyarakat dan kampung untuk segera mencairkan dana kampung/desa (Dandes) tahun anggaran 2022.
Menurut Muin Asso, mengingat hal ini telah memasuki bulan keenam berjalan, dimana sebanyak 328 kampung dari 40 distrik telah melakukan musyawarah kampung (muskam).
“Yang kami tahu di bulan Maret-April 2022 itu dana desa sudah pencairan, sehingga ingin bertanya kenapa sampai bisa terlambat,” kata Asso ketika menemui media ini di Wamena, Senin (26/6/2022).
Untuk itu ia meminta kepada pemerintah daerah Jayawijaya untuk segera melakukan pencairan dana desa 2022, karena saat musyawarah kampung baik pendamping kabupaten dan distrik telah menyampaikan jika dana desa akan ada pencairan dalam waktu dekat.
“Hingga masuk Juni ini belum ada tanda-tanda atau informasi untuk pencairan, padahal masyarakat sangat berharap,” ujar Asso.
Jika terlambag melakukan pencairan dana, ia kuartirkan dapat menyebabkan kecurigaan antara pemerintahan di kampung dan distrik akibat adanya keterlambatan pencairan.
“Pemda Jayawijaya harus ambil langkah secepatnya. Kami kuatir jika hal itu terus ditahan-tahan akan terjadi konflik. Kami tidak ingin hal itu terjadi, untuk itu kami minta percepat pencairan, dan pemerintah kabupaten harus terbuka atas hal ini,” ucapnya. (*)
Pewarta: Osil / Jurnalis Warga Noken Wamena
Discussion about this post