Karubaga, nokenwene.com – Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo mengatakan pencapaian kesetaraan dan keadilan gender bukan semata-mata tugas dari Dinas P2KB, namun tanggungjawab bersama seluruh OPD yang ada di Tolikara.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tolikara melalui Staf Ahli bidang Kesra, Labansi,S.Km saat membuka Rapat Koordinasi Pokja Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Worshop perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (P2 KB) Tolikara.
Kegiatan yang dipusatkan di aula Bappeda Tolikara di Igari selasa (14/06/22) itu, diikuti perwakilan OPD lingkungan Pemkab Tolikara.
Labansi,S.Km, mengatakan, Pencapaian kesetaraan dan keadilan gender di Kabupaten Tolikara saat ini secara umum cukup meningkat,walaupun masih ada kekurangan di beberapa bagian.
Dikatakan, sesuai Data Dinas P2KB menunjukan kualitas hidup perempuan cukup meningkat, Indeks Pemberdayaan Gender yang dibawah angka 55 itu merupakan indek kategori rendah.
“Saya terus terang prihatin dengan pencapaian ini, karenanya perlu upaya-upaya yang lebih konstruktif dan afirmatif agar kesetaraan dan keadilan gender terus mencapai harapan”. Ujar Labansi.
Menurutnya pencapaian kesetaraan dan keadilan gender bukan semata-mata tugas dari Dinas P2KB, namun tanggungjawab bersama seluruh OPD sebagaimana diamanatkan dalam Inpres nomor 9 tahun 2000 dan menjadi Amanah penting dalam RPJMN 2020-2024.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana P2KB Toliiara Lowis Genongga,STh, dalam sambutannya mengatakan, pengarusutamaan gender dalam pembangunan pada dasarnya sudah dimulai sejak Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG).
“Pengarusutamaan gender tersebut perlu diintegrasikan kedalam perencanaan dan penganggaran, dimana saat ini kebijakan perencanaan dan penganggaran perangkat daerah dalam penyusunan program/ kegiatan/ sub kegiatan telah terkunci dalam Permendagri 90/2019 dan pemutakhirannya terakhir dengan Kepmendagri 050/5889”. Tegas Kepala Dinas Lowis genongga.
Menurutnya sejalan dengan amanat dari Pemerintah tersebut, Kabupaten Tolikara melakukan insiasi PPRG yang wujudnya adalah tersusunnya Anggaran Responsif Gender (ARG) bagi program-program, kegiatan dan sub kegiatan pada Organisasi Perangkat Daerah.
Pewarta: Hora/ Jurnalis Warga Noken dan Diskominfo Tolikara*
Discussion about this post