Dekai, nokenwene.com—Stok obat malaria di Puskesmas Dekai, Yahukimo Papua dinyatakan habis.
Pernyataan tersebut disampaikan salah satu tenaga kesehatan pada Puskesmas Dekai Dorce L Miram kepada media ini Selasa,(07/06/2022).
Dorce Miram menjelaskan, bahwa kehabisan obat malaria tidak hanya terjadi di Kabupaten Yahukimo, tapi juga di Jayapura dan Provinsi Papua.
Lebih lanjut Dorce menjelaskan, kelangkaan obat malaria secara nasional di Indonesia, lantaran musibah covid 19 yang meningkat melanda di China yang berujung pada penguncian wilayah atau lockdown. Sehingga, import obat tidak dapat dilakukan, dan harga obat dari pabrik melonjak naik, sehingga pemerintah Indonesia masih melakukan negosiasi dengan pihak perusahaan atau pabrik untuk dapat bahanya dan diproduksi di Indonesia.
“Di Indonesia tidak bisa buat karena bahan-bahanya dari china, dan dari pabrik china kasih naik harga jadi masih negosiasi. Ini bukan hanya di yahukimo saja tapi seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Dorce Miram menambahkan, akibat dari lockdown tersebut sebagian besar karyawan pabrik kimia di china di PHK.
Sehingga hal inilah yang mengakibatkan kelangkaan obat malaria di Indonesia dan berimbas ke Papua dan Yahukimo.
Dengan kelangkaan obat di Dekai Kabupaten Yahukimo, dinas kesehatan diharapkan dapat mencari solusi guna mengatasi masalah kelangkaan obat malaria tersebut. Sehingga masyarakat sebagai pasien malaria tetap mendapat pelayanan kesehatan, pasalnya di Dekai merupakan daerah endemik malaria.
Pewarta : Nathan Sama / Junslis Warga Sagu Yahukimo
Discussion about this post