Dekai, nokenwene.com – Rakyat Papua di Yahukimo menilai bahwa Otsus dan DOB tidak membawa perubahan bagi rakyat Papua. Hal ini diungkapkan oleh Nehemia Sobolim dalam orasinya saat aksi demo Damai menolak DOB di tanah Papua di Dekai, Selasa (15/03/2022).
Menurutnya banyak bukti bahwa Otsus dan DOB tidak bermanfaat bagi rakyat Papua tetapi malah menjadi jalan pemusnahan bangsa Papua.
“Otsus dan DOB membuat ruang gerak rakyat Papua semakin sulit, aparat semakin banyak dan membuat rakyat ditindas di atas tanahnya sendiri,” ungkap Sobolim.
Dirinya menambahkan bahwa sejak Indonesia menganeksasi Papua dan adanya Otsus serta pemekaran, kehidupan rakyat Papua semakin menderita.
“Otsus dan Pemekaran tidak memberi manfaat bagi rakyat. Bukti sederhananya pendidikan dan kesehatan di kampung-kampung rumput naik. Tidak aktif,” jelas Sobolim.
Untuk itu dirinya membuat batasan yang jelas antara rakyat dan elit politik Papua. Menurutnya elit politik Papua hanya mengatasnamakan rakyat Papua untuk kepentingan perutnya sendiri.
“Kehadiran kita hari ini merupakan bukti bahwa rakyat Papua menolak segala bentuk penyuapan negara kolonial Indonesia untuk membendung perjuangan kemerdekaan rakyat Papua. Mau Otsus atau pemekaran rakyat Papua secara tegas menolaknya,” jelasnya.
Hal yang sama diungkapkan Dani Kobak dalam orasinya. Menurutnya DOB dan Otsus tidak bermanfaat bagi rakyat Papua tetapi ini adalah paksaan jakarta untuk memusnahkan rakyat Papua.
“Kalau rakyat Papua di berbagai tempat menolak DOB, lalu kenapa Jakarta mau paksakan DOB. Itu berarti ada tujuan lain yaitu untuk memusnahkan rakyat Papua,” ungkap Kobak.
Discussion about this post