Dekai, nokenwene.com – Seluruh masyarakat Distrik Mugi dan Yogosem yang tergabung dalam Ikatan Siep Asso yang berdomisili di Ibukota Kabupaten Yahukimo dengan tegas menolak bantuan ternak babi yang diberikan oleh Satgas Chartenz kepada masyarakat setempat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Ikatan Siep Asso kepada nokenwene.com di Dekai Senin,(07/03/2022). Menurutnya, bantuan yang diberikan oleh Satgas Chartenz pada tanggal 4 Maret 2022 diterima secara sepihak dan tidak melalui wadah organisasi yang ada.
” Untuk berikan bantuan bibit ternak ini tidak melalui kami badan pengurus, dan yang menerima juga hanya sepihak tidak mengetahui masyarakat lain yang ada di Dekai sehingga kami tolak,” tegas Asso.
Asso menambahkan, pihaknya juga mengklarifikasi bahwa jumlah bantuan ternak babi yang diberikan sedikitnya tiga ekor bukan 33 ekor.
” Dengan ini kami mengklarifikasi bahwa jumlah bantuan ternak babi yang diberikan sebanyak tiga ekor, bukan 33 ekor. Karena di semua media sosial beredar bahwa bantuan yang diterima sebanyak 33 ekor ,” jelasnya.
Sementara itu, Lazarus Siep selaku intelektual Distrik Mugi dan Yogosem mengatakan, dirinya mewakili seluruh intelektual dengan tegas menolak bantuan ternak babi yang diberikan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz.
” Saya intelektual dua distrik juga tidak tahu dengan bantuan ini, sehingga sebagai intelektual saya tegas menolak bantuan bibit ternak babi yang diberikan kemarin lalu,” tegas Siep.
Selaku intelektual, Lazarus Siep menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Yahukimo, sebab ia menilai, penerimaan bantuan bibit ternak babi dari Satgas Operasi Damai Cartenz hanya sepihak. Sehingga seluruh masyarakat Distrik Mugi dan Yogosem dengan tegas menolak bantuan ternak babi tersebut.
Penolakan tersebut diakhiri dengan penandatanganan oleh Kepala Distrik Mugi, Kepala Distrik Yogosem, Pengurus Ikatan Siep Asso, Perwakilan Mahasiswa Distrik Mugi dan Yogosem, Kepala Suku Siep Asso, Perwakilan 20 Kepala Kampung Distrik Mugi, Perwakilan 7 Kepala Kampung Distrik Yogosem, Perwakilan Intelektual, dan Perwakilan Perempuan.
Pewarta : Jurnalis Warga Sagu Yahukimo
Discussion about this post