Wamena, nokenwene.com –Forum Peduli Pembangunan Kabupaten Lanny Jaya (FPP-KLJ) berbagi kasih kepada masyarakat pengungsi konflik Nduga di Wamena dengan menyalurkan bantuan bahan makanan (Bama) di tempat pengungsian masyarakat Nduga di ilekma Kampung Sapalek Kabupaten Jayawijaya Senin, 20/12/2021.
Penyaluran bantuan itu disambut tangisan haru ratusan pengungsi Nduga. Bama yang di salurkan berupa beras dan supermi sebagai bagian dari bentuk kepedulian dan berbagi kasih dalam perayaan natal tahun 2021.
Hernison Kogoya Selaku Ketua FPP-KLJ mengatakan, Bama yang disalrukan merupakan bantuan dari berbagai pihak yang peduli kondisi masyarakat pengungsi Nduga yang dikumpulkan melalui FPP-KLJ
“Bantuan-bantuan ini anak-anak Tuhan sumbang ke kami untuk salurkan melalui kami. Kami tidak menyebut nama siapa penyumbangnya mereka ini, tetapi intinya adalah mereka menyumbang dengan komitmen iman mereka, komitmen mereka ini langsung berurusan dengan Tuhan” Kata Hernison disela penyaluran.
Dikatakan, siapapun yang berkontribusi dalam mengumpulkan bantuan, entah dari latar belakang politik, birokrat, wirausaha atau apapun itu, tapi yang terpenting adalah momentum natal ini bisa berbagi kasih dengan sesama.
“Walaupun penyumbang ini dari orang-orang politik, birokrat, wirausaha dan segala macam tetapi kami tidak menyebut nama mereka”. Ungkap Hernison Kogoya
“Intinya adalah kita mencoba mengambil moment natal ini kita mengambil bagaimana kita berbagi kasih antara sesama”Katanya.
Hernison menjelaskan, tidak ada maksud tertentu dalam penyaluran bantuan tersebut, akan tetapi ini murni inisiatif FPP-KLJ yang memang menjadi satu jembatan untuk berbagi kasih di moment natal ini.
“Banyak orang yang punya kerinduan untuk mau membantu teman-teman pengungsian Nduga yang ada di sini tetapi tidak ada jalan untuk masuk salurkan bantuan sehingga dengan adanya forum seperti ini, melalui Forum kami bisa masuk salurkan bantuan seperti hari ini” bebernya.
“Kami datang salurkan berupa Bama karena saat ini moment Natal jadi menjadi kebutuhan utama maka kami bantu dalam bentuk Bama”.
Kepada pemerintah, Ketua FPP – KLJ Hernison Kogoya berharap agar segerah menyelesaian konfilik di Kabupaten Nduga dan menarik pasukan dari wilayah itu agar masyarakat bisa kembali ke kampung halamannya.
“Kami berharap pengungsi ini harus pulang kembali untuk itu kami meminta kepada pemerintah Indonesia harus menarik pasukan organik maupun non-organik yang ada di Nduga. Karena adanya pasukan banyak berkeliaran di sana, masyarakat semua pada panik” Tegas Hernison.
Sementara itu, Sipe Kelnea Tabuni selaku gembala sidang dan pengawal pengungsi masyarakat Nduga di Wamena, menyampaikan terima kasih kepada FPP-KLJ yang telah menyampaikan bantuan.
“Dalam forum terbuka ini saya sampaikan bahwa di pengungsian ini ada banyak kendala-kendala yang kami tidak bisa hitung. Kami hidup di sini masih dengan trauma, kami pengungsi ini kedepan mau pulang kembali ke Nduga tetapi ke sana menggunakan apa kami bingung” ungkap Sipe Klenea Tabuni
“Kami akan terus berdoa dan serahkan semuanya kepada Tuhan supaya Tuhan membuka jalan”. Ungkapnya sedih.
Pewarta: Bathen Hisage/ Jurnalis Warga Noken
Discussion about this post