Wamena, nokenwene.com – Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, M.Si menerima sejumlah aspirasi dari masyarakat Distrik Maima khususnya dua kampung yakni Kampung Menagaima dan Minimo.
Sejumlah aspirasi yang yang diterima Bupati Jayawijaya itu, saat agenda rutin kunjungan sekaligus tatap muka bersama masyarakat dengan Bupati di distrik Maima atas permintaan masyarakat Kampung Minimo dan Menagaima rabu, 24/11/2021.
Kepalah Distrik Maima Irman Mulait, S.Pd, dalam kesempatannya memohon kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk bangun gedung Sekolah Menegah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Umum (SMU) di wilaya Distrik Maima.
Permohonan tersebut, kata Irman Mulait, merupakan kesepakatan dari seluru stekholder di wilaya kerjanya, mengingat anak – anak tamatan Sekolah Dasar (SD) Advent Maima dan Sekolah Dasar (SD) Inpres Miniaput yang sering terkendalah jarak tempuh untuk melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya
“Setelah tamat lanjud SMP di SMP Negeri 3 (tiga) Meggapura Distrik Asolokobal dan SMP Advent Sogokmo Distrik Asotipo, namun dihadapkan dengat ketidak nyamanan akibat banyak yang menghalang – halangi anak sekolah dan hal – hal lain menyangkut keamanan” katanya.
Kepalah Distrik Maima Juga melaporkan kepada Bupati Jayawijaya bahwa, Puskesmas Maima sangat membutuhkan seorang Dokter untuk melayani masyarakat di Distrik Maima.
“Sejak bangun Puskesmas hingga pelayanan dimulai, kami puskesmas maima belum ada tenaga Dokter, sehingga kami sangat kesulitan untuk kepastian pelayanan kesehatan. Karena, apapun pembangunan yang akan di bangun Pemerintah bertujuan untuk mensejahterahkan masyarakat, tapi kalo manusianya tidak sehat, maka tentunya bangunan itu sia – sia atau percuma”, Ungkapnya
Kepalah Distrik Maima, Irman Mulait, juga menambahkan, usulan pemekaran Distrik Minimo suda lama diusulkan dan sempat dilakukan peletakan batu pertama di Menagaima saat kepemimpinan Jhon Wempi Wetipo sebagai Bupati Jayawijaya dan Jhon R. Banua sebagai Wakilnya.
“Sehingga saya mengusulkan kepada Bupati Jhon R. Banua untuk minta ditetapkan sebagai distrik Minimo pemekaran dari Maima” Ujar Irman Melanjutkan meneruskan aspirasi masyarakat..
Keliopas Mulait, mewakili intelektu menyampaikan, di walaya Distrik Maima ada banyak keluaran Sarjana, namun semua itu tertumpuk penangguran akibat tidak ada peluang kerja.
“saya minta kepada bapak bupati (Jhon R. Banua,SE, M.Si) bahwa, kami punya anak – anak diwilaya ini, banyak yang telah selesai Sarjana, untuk itu kami minta kepada bapak untuk diperhatikan agar meredahkan tingkat kemiskinan maupun angka kejahatan di kabupaten jayawijaya”, jelas keliopas mulait
Sementara itu, Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, M.Si dalam kesempatan itu, menjawab sejumlah aspirasi yang disampaikan masyarakat setempat, diantarahnya Bupati menjawab aspirasi tentang pemekaran Distrik.
“Terkait usulan pemekaran distrik di Minimo, memang saya suda wakil Bupati dua priode juga sehingga kalo suda ada peletakan batu pertama di Minimo, kami akan evaluasi sama – sama dewan karena ada beberpa tempat minta pemekaran Diatrik tapi kita lihat kondisi APBD kita”, ungkap Bupati Jayawijay di hadapan masyarakat Maima.
Kunjungan Bupati di Kampung Minimo dan Menagaima Distrik Maima tersebut sekaligus ditandai dimulainya pembongkaran jalan penghubung dari distrik maima ke kampung Menagaima dan Minimo, tempat sejarah pekabaran Injil di Jayawijaya.
Pewarta: Onoy Lokobal / Jurnalis Warga Noken
Discussion about this post