Wamena, nokenwene.com – Sejumlah petani sawah di Jayawijaya mendapat pelatihan tentang cara menggunakan traktor tangan (hand tractor) dalam mengelolah sawah miliknya, dengan harapan kedepannya petani tidak lagi menggunakan peralatan tradisional seperti sekop dan cangkul.
Sekretaris Dinas Pertanian Jayawijaya Doktor Viktor Malisa mengatakan, Pelatihan itu dilaksanakan Dinas Pertanian bersama petani langsung di lahan pertanian milik warga atau petani dari Distrik Pyramid, Siepkosy, Walelagama dan Distrik Libarek.
“Dengan harapan, para petani dalam mengolah sawah lebih efisien waktu, tenaga serta bahan bakar” Kata Victor Malisa saat pelatihan itu berlangsung pekan kemarin di Wamena.
Dikatakannya, pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kecakapan para petani yang merupakan penduduk asli Jayawijaya dalam memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan pertanian di daerah ini.
Pelatihan itu pihaknya memberikan teori dan praktik tentang keselamatan kerja, cara merawat dan memelihara traktor.
“Sementara untuk praktik di lapangan selain para petani terdapat pula sejumlah pemuda juga ikut berlatih menggunakan mesin traktor” Katanya.
Kata Dia, meski awalnya sempat ragu-ragu namun setelah beberapa kali mencoba para petani kini semakin percaya diri untuk mengoperasikan mesin traktor.
“Kegiatan yang dilaksanakan itu sejalan dengan visi Bupati dan Wakil BUpati Jayawijaya yaitu mewujudkan masyarakat sejahtera, mandiri secara ekonomi, berbudaya dan berkualitas” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Sarana Prasarana Pertanian di Dinas Pertanian Jayawijaya Maninus Kosay,SP yang hadir pada pelatihan itu memberikan pengenalan alat serta cara mengimplementasikannya. Dirinya juga memotivasi petani tradisional untuk mengikuti perkembangan teknologi di era sekarang ini.
“saya sarankan petani untuk menyediakan gudang penyimpanan untuk mesin-mesin itu, sebab mesin yang didatangkan dari luar Papua tersebut diberikan pemerintah secara gratis dan butuh perjuangan yang tidak mudah untuk dapat sampai di Jayawijaya” Imbuhnya.
Pewarta: Osil/ Jurnalis Warga Noken
Discussion about this post