Dekai,nokenwene.com—Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Yahukimo akan menggelar Musrenbang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bappeda Yahukimo, Yulianus Layuk Rombe baru-baru ini di Dekai.
Menurutnya, tahun ini merupakan tahun awal kepimpinan Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo Didimus Yahuli dan Wakil Bupati Esau Miram.
BAPPEDA sendiri memiliki tahap perencanaan lima tahunan yaitu RPJMD. RPJMD tersebut sudah selesai dan dalam waktu dekat akan lakukan Musrenbang tingkat Kabupaten.
“Dalam RPJMD itu termuat Renstra dari OPD-OPD. Dimana rancangan Renstra dari lima tahun itu dari 2021-2026 semua OPD sudah masukan di RPJMD. Semua Renstra itu memuat semua visi misi Bupati dan Wakil Bupati”, jelas Rombe.
Rombe berharap agar setiap OPD menjalankan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati.
“Kita berharap visi misi Bupati dan Wakil Bupati ini betul-betul terwujud dan masyarakat mendukung program pemerintah daerah,” katanya.
Rombe menambahkan bahwa terkait visi misi Bupati yaitu Yahukimo cerdas telah mulai berjalan. pemerintah daerah telah menghadirkan guru kontrak profesional dan sudah menempatkan di distrik-distrik.
Selain mendatangkan guru untuk sekolah-sekolah di distrik, program berikutnya yang sedang dalam proses adalah pendidikan berpola asrama. Hal ini adalah program unggulan untuk mencapai visi Yahukimo cerdas.
“Prioritas program lain dari bapak bupati yaitu Yahukimo sehat. Program Yahukimo sehat ini telah berjalan dengan penempatan tenaga Yahukimo Sehat di puskesmas-puskemas, pemberian vitamin dan makanan tambahan. Selain itu ada juga program seribu hari kehidupan bagi generasi Yahukimo”, jelas Rombe.
Sementara itu, untuk mencapai visi Yahukimo sehat itu, pemerintah Yahukimo telah menetapkan peningkatan RSUD menjadi RSUD Tipe C sebagai rencana program prioritas.
“Program unggulan lainnya adalah bagaimana rumah sakit di daerah ini dikembangkan menjadi rumah sakit tipe C dimana fasilitas kesehatan memadai,” ungkapnya.
Kepala Bappeda mengatakan, disisi lain dalam masa pandemi Covid-19, pihaknya terus melakukan penanganan dan pencegahan Covid-19. Upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 ini dijalankan oleh tim Satgas yang telah dibentuk oleh pemerintah daerah.
Selain program prioritas di bidang pendidikan dan kesehatan, pemerintah Yahukimo pun memiliki visi Yahukimo membangun.
“Program unggulan ketiga yaitu Yahukimo membangun. Ini kita sudah lakukan yaitu dengan pengaspalan jalan di dalam kota, trotoar dan ini sedang berjalan, dan air bersih, serta penyediaan rumah bagi masyarakat Yahukimo di dua belas suku,” bebernya.
Evaluasi Program Yahukimo Sehat
Sementara itu, seorang tenaga Yahukimo Sehat (YS) yang ditemui nokenwene.com mengungkapkan bahwa Program Yahukimo Sehat perlu dievaluasi secara baik.
“Saya sudah memasuki tiga tahun sebagai tenaga Yahukimo sehat. Saya selalu ada di pos (redaksi: distrik) dan baru dua kali ke Dekai. Tetapi saya dengar ada banyak tenaga YS yang lebih banyak di kota. Ini harus dievaluasi”, ungkap tenaga YS yang tidak ingin namanya dipublikasikan.
Dirinya mengakui bahwa ada empat orang yang ditempatkan bersamanya di puskesmas tersebut. Tetapi hanya dirinya yang selalu ada di tempat.
Karena itu dirinya meminta agar program Yahukimo Sehat harus dievaluasi sebelum dilanjutkan.
“Sebelum melanjutkan program YS, pemerintah dan DPRD harus melakukan evaluasi. Program bisa bagus tetapi kalau tidak berjalan, sama saja bohong”, tambahnya.
Untuk itu, dirinya mengusulkan agar dalam perencanaan program agar ada mekanisme pengawasan oleh dinas terkait dan hasil pengawasannya dipublikasikan sehingga menjadi informasi publik.
“Program YS ini sangat tertutup. Masyarakat bahkan tenaga YS sendiri hanya tahu ada program YS tetapi bagaimana program ini berjalan dan hasilnya tertutup. Karena itu, dalam perencanaan setiap program seperti YS ini harus ada mekanisme pengawasan dan publikasi hasilnya kepada publik”, tutupnya.
Pewarta : Ruland Kabak / JW Sagu Yahukimo
Discussion about this post