Wamena, nokenwene.com – Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) yang ada di Wilayah Kabupaten Jayawijaya dan wilayah Pegunungan Tengah Papua, menggelar ibadah syukur perayaan ulang tahun (HUT) Yubelium Ke-50 GPdI Wilayah Kabupaten Jayawijaya, 73 tahun di Tanah Papua dan 100 tahun GPdI di Republik Indonesia.
Perayaan ibadah syukur HUT GPdI itu dipusatkan di Gedung Gereja GPdI Jemaat El-Shaddai Wamena Kabupaten Jayawijaya sebagai tempat sejarah, jumat (30/9/2021),
Perayaan diawali dengan arak -arakan api Obor HUT GPdI dari Gereja GPdI Jemaat Elim Sinakma menuju ke Gedung Gereja GPdI El-Shaddai.
Dimana perayaan ibadah itu dirangkaikan dengan perayaan HUT GPdI Ke-100 di seluruh Indonesia, perayaan HUT GPdI Ke-73 di Papua dan khusus untuk Wamena Kabupaten Jayawijaya, merupakan HUT Yubelium GPdI Ke-50.
Hadir dalam perayaan HUT GPdI, Ketua Majelis Daerah Papua, Pdt. Timotius Dawir, Ketua STT dan Majelis Daerah, Pendeta Doktor Frangky Rewa M.Th.M.Pd, Dandim 1702 Jayawijaya, Kapolres Jayawijaya, Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Agama Wamena serta para gembala dan juga jemaat GPdI yang ada di Wilayah Kabupaten Jayawijaya dan pegunungan tengah Papua.
Usai seluruh rangkaian kegiatan itu, Ketua Majelis Daerah Papua, Pdt. Timotius Dawir menyebutkan, peringatan HUT GPdI ke 73 tingkat Papua dan juga HUT Yubelium GPdI tingkat Kabupaten Jayawijaya khususnya di wilayah Pegunungan tengah, memiliki visi dan misi yang jelas.
Kehadiran GPdI di Indonesia dan juga di Papua khususnya di Wilayah Pegunungan Tengah Papua, memiliki Visi dan Misi pelayanan untuk menjangkau semua jiwa bagi kerajaan Allah.
“Kami berdoa dan rohkudus bekerja di tanah ini, sehingga GPdI dapat mengambil bagian dalam pekerjaan Pemerintah Pusat dalam rangka membangun kerajaan Allah di Bumi ini,” kata Pdt. Timotius Dawir.
Menurut Pdt. Timotius Dawir, Visi ini harus dilakukan hamba-hamba Tuhan di pegunungan Tengah, karena GPdI hadir dan terlibat untuk membantu, mendukung, meresponi, mendidik dan meningkatkan sumber daya manusia dari masyarakat asli Pegunungan tengah.
Upaya meningkatkan sumberdaya manusia yang selama ini telah dilakukan GPdI dengan mengirim 2000 anak dari seluruh Wilayah Papua ke seluruh Wilayah Indonesia dalam rangka melanjutkan pendidikan di sekolah Alkitab terkenal yang ada di Indonesia.
“Saya sampaikan terimakasih kepada pendiri gereja GPdI mula-mula yang ada saat ini di Wamena Kabupaten Jayawijaya,” kata Pdt. Timotius Dawir.
Karena pada HUT Ke-50 di Wilayah Kabupaten Jayawijaya dan pegunungan tengah, sudah ada 6000 warga yang menjadi jemaat GPdI di Wilayah Pegunungan Tengah.
Pdt. Dawir menyebutkan, GPdI tetap dan akan menaikan puji dan doa syukur kepada Tuhan, agar semua persoalan dan masalah yang selama ini ada, baik itu tingkat kekerasan terhadap anak dan perempuan, kejahatan akan narkoba dan minuman keras serta kejahatan lainnya dapat berkurang oleh bantuan Roh Kudus.
Dalam kesempatan perayaan HUT Yubelium GPdI ke-50, Pdt. Timotius Dawir menyerahkan medali emas kepada 11 Pionir GPdI di Wilayah Pegunungan tengah dan memberikan medali perak kepada 40 Pendeta yang sudah berkiprah dan berkarya di Wilayah pegunungan tengah Papua, serta GPdI tidak lupa memberikan diakonia kepada ibu-ibu pendeta yang ada di GPdI Wilayah Pegunungan tengah.
Selaku Ketua Daerah Papua, dirinya berharap, kemitraan GPdI selama ini dengan pemerintah dan seluruh komponen masyarakat, dapat berkat bagi semua orang yang ada di Wilayah Pegununungan Tengah Papua.
Ketua STT dan Majelis Daerah, Pendeta Doktor Frangky Rewa M.Th.M.Pd, menyebutkan, selama ini GPdI Pusat selalu memantau kinerja yang telah dilakukan oleh Ketua Majelis Daerah Papua, Pdt. Timotius Dawir.
Menurutnya, kinerja pelayanan yang dilakukan GPdI dibawah kepemimpinan Ketua Majelis Daerah Papua, Pdt. Timotius Dawir sangat luar biasa.
Terbukti dengan terjadinya percepatan dan pertumbuhan jumlah sidang yang paling tinggi di seluruh Indonesia.
Selain itu,peran serta GPdI di Papua sangat nampak, dengan selalu hadir dan terjun di tengah-tengah masyarakat, dengan selalu bersinergi dan berakselerasi dengan pemerintah setempat, sehingga capaian-capaiannya dasyat dan luar biasa.
Selain itu, GPdI sudah menjadikan Papua sebagai percontohan untuk penjangkauan masyarakat dan jiwa-jiwa, dimana hal ini merupakan bagian dari catatan penting GPdI di seluruh Indonesia. Sehingga dalam momentum perayaan HUT Yubelium Ke-50 ini, GPdI Pusat menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Majelis Daerah Papua.
Sementara itu, Ketua Panitia pelaksanaan HUT Yubelium GPdI ke-50 Wilayah Jayawijaya dan Pegunungan Tengah Papua, Pendeta Alexander Mauri menyampaikan terimakasih kepada semua pihak dan semua upaya kerja keras yang dilakukan panitia, sehingga pelaksanaan Ibadah Syukur HUT Yubelium GPdI ke-50 dapat terlaksana dengan baik.
Selaku panitia, Pdt. Alex Mauri menyampaikan kepada semua pihak yang telah terlibat langsung ataupun tidak langsung dalam memberikan sumbangan materi maupun sumbangan rohani kepada Panitia pelaksanaan HUT Yubelium GPdI.
Diakhir perayaan itu, jemaat GPdI Wilayah Pegunungan tengah Papua dan juga para tamu undangan yang hadir, dijamu dengan hidangan makanan khas bakar batu daerah pegunungan tengah Papua.
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena
Discussion about this post