Wamena, nokenwene.com – Ketua Forum Peduli Pembangunan Kabupaten Lanny Jaya (FPPKLJ), Herdison Kogoya mendesak kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) serta KPU Kabupaten Lanny Jaya untuk segera mengevaluasi data DAK2 dan DPT di Wilayah Kabupaten Lanny Jaya.
“Kami FPPKLJ minta dengan segera, KPU segera kembalikan data DPT kepada Dukcapil dan Dukcapil segera mengevaluasi dan kembalikan data DAK2 secara sistim,” ungkap Herdison Kogoya, di Wamena, minggu 05/09/2021.
Dikatakan, jika hal tersebut tidak dilakukan KPU dan Dukcapil Lanny Jaya, itu artinya, KPU dan Dukcapil sengaja menciptakan konflik ditengah masyarakat Lanny Jaya.
Dukcapil Lanny Jaya merupakan pemilik pemegang data DAK2, sehingga harus bisa mempertanggungjawabkan data yang dikeluarkan dan bisa merasionalkannya untuk digunakan oleh KPU, selain itu KPU Lanny Jaya juga harus bisa mempertanggungjawabkan penggunaan dan penetapan data DPT Kabupaten Lanny Jaya pada pemilihan sebelumnya.
Ia menjelaskan, sesuai data yang ada di Kabupaten Lanny Jaya, sejumlah 188.305 pemilih merupakan data yang dipakai pada pemilihan sebelumnya di 2019 lalu, namun yang menjadi perhatian dari FPPKLJ ialah, adanya data penduduk yang ada di distrik dan kampung yang dipindahkan oleh KPU tanpa penjelasan dan indikator yang jelas.
Terkait pemindahan data angka pendukun ini, menjadi perhatian bagi Forum Peduli Demokrasi Lanny Jaya, dengan melakukan pemalangan di beberapa tempat kantor penting yang ada di Lanny Jaya.
Tujuannya pemalangan itu, untuk meminta penjelasan terkait pemindahan data penduduk, pengurangan data penduduk dan juga pengembalian data semula dari KPU dan juga Dukcapil Kabupaten Lanny Jaya.
“Ada Wilayah yang datanya dipindahkan dan juga ada yang dikurangi, seharusnya KPU dan Dukcapil bisa melihat ini dan berpatokan pada jumlah data pemilu 2019 kemarin,” kata Herdison.
Jika hal ini terjadi, tentunya akan terjadi konflik horizontal di tengah masyarakat pada Pemilu 2024 mendatang, artinya demokrasi di Lanny Jaya tidak akan berjalan baik jika data yang dikeluarkan oleh Dukcapil dan data yang digunakan oleh KPU tidak dievaluasi.
Terkait permasalahan pengurangan dan juga penambahan data di wilayah tertentu, FPPKLJ meminta dengan segera kepada Dukcapil Lanny Jaya agar segera menarik data dari KPU untuk di evaluasi, sehingga data yang diacak oleh KPU dapat dipertanggungjawabkan.
“Selama ini data yang diberikan tidak ada dasar hukumnya, apalagi Dukcapil tidak pernah koordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati Lanny Jaya, padahal sesuai aturan itu harus ada serah terima data yang dihadiri oleh pihak-pihak terkait, karena ini data resmi,” kata Herdison.
Menurut Herdison, data Pemilu tahun 2019 lalu merupakan data yang sah, karena telah digunakan untuk memilih kepala daerah dan DPRD, sehingga KPU dan Dukcapil diharapkan segera mengembalikan data yang sengaja dibuat terkesan menimbulkan konflik ditengah masyarakat Lanny Jaya.
Kepada Bupati dan wakil Bupati Lanny Jaya serta perangkat pelaksana Pemilu di Lanny Jaya, Herdison meminta agar hal sekecil ini jangan sampai disepelehkan, karena akan berdampak buruk pada masyarakat di pemilu 2024 mendatang.
“Waktu itu ada rapat dan pak wakil sudah memerintahkan untuk mengembalikan data, namun sampai sekarang belum juga dilakukan, padahal publik sudah punya keyakinan bahwa data harus dikembalikan,” kata Herdison.
Kepada keterwakilan rakyat yang duduk di DPRD, Herdison meminta agar DPRD dapat berperan penting untuk segera memfasilitasi pengembalian data pemilih di Kabupaten Lanny Jaya.
“Saya pesan kepada abang-abang saya di DPRD Lanny Jaya, kami pemuda punya potensi kami akan maju, jadi kami minta data ini Investasi, jadi DPRD harus bicara dan menanggapi dan bicara sama-sama,” kata Herdison.
DPRD Lanny Jaya jangan hanya duduk dan diam saja, namun harus peka dan melihat data pemilih yang dikurangi dibeberapa Distrik dan kampung tetentu, sehingga pelaksanaan Demokrasi di Lanny Jaya semakin baik.
FPPKLJ juga meminta kepada KPU untuk melakukan Pemutakhiran data, sehingga data yang diperbaharui dapat menjadi indikator pemilihan yang disesuaikan dengan data penduduk yang ada di tingkat Distrik dan Kampung yang ada di Kabupaten Lanny Jaya.
Pewarta: Wesai / Jurnalis Warga Noken
Discussion about this post