Wamena,nokenwene.com—Sejumlah driver mobil jurusan Wamena-Tangma mengeluhkan jalan rusak.
Keluhan tersebut disampaikan Maikel, salah satu sopir kepada nokenwene.com di Wamena Kamis, (20/8/2021). Dikatakannya, akibat jalan yang rusak dan berlubang banyak ban mobil yang bocor.
“Banyak jalan bolong jadi ban mobil biasa bocor, dan Handel juga patah jadi kami sering kewalahan,” Katanya.
Maikel menyebutkan, dirinya mengganti ban mobil sebanyak lima kali. Dan ketika Handel-nya patah harus menunggu mobil lain untuk menarik.
“Biaya handel nomor 1 Rp. 750 ribu, nomor 2. Rp. 680 ribu, dan nomor 3. Rp. 3.550 ribu”, jelasnya.
Maikel berharap pemerintah kabupaten Yahukimo dapat mengaspal badan jalan Wamena-Tangma.
Sementara itu, salah satu penumpang yang enggan namanya disebutkan mengatakan, dirinya mengalami kendala dalam membawa hasil bumi ke Wamena untuk dijual.
“Biasa terlambat jadi jualan tidak laku, jadi saya minta bapak bupati Yahukimo bisa bangun jalan dan perbanyak mobil jurusan”, ungkapnya.
Dari pantauan nokenwene.com banyak jalan yang berlubang dan rusak, sehingga pemerintah daerah kabupaten Yahukimo dalam hal ini dinas PU agar menyikapi masalah yang dihadapi oleh para sopir angkot jurusan Wamena-Tangma ini.
Jalan Wamena – Tangma merupakan salah satu akses penghubung kabupaten Jayawijaya dan Yahukimo. Wilayah Kabupaten Yahukimo mulai dari seberang kali Yetni.
Kondisi jalan jurusan Wamena -Tangma ini rusak parah di kedua bagian baik yang jadi wilayah Yahukimo maupun Jayawijaya. Padahal akses jalan ini merupakan akses ekonomi penting karena bisa menjadi jalur pengangkutan hasil kebun di daerah Kurima hingga Tangma untuk dijual di Wamena.
Hasil produksi pertanian di daerah ini umumnya ubi jalar, keladi, wortel, sawi, hingga bawang merah. Semua hasil ini merupakan hasil pertanian organik yang tidak tersentuh bahan kimia sintetik.
Pewarta : Natan Sama JW Sagu Yahukimo
Discussion about this post