Dekai,nokenwene.com— Untuk pertama kalinya dalam sejarah, sebuah Sekolah Dasar di bawah naungan Gereja Katolik dibuka di kabupaten Yahukimo.
Sekolah Dasar Katolik dengan nama SD Santo Antonius Padua tersebut didirikan secara swadaya oleh umat Katolik di wilayah Santo Yosep Dekai, Kabupaten Yahukimo.
“Sekolah Dasar ini kita bangun sebagai bentuk partisipasi Gereja Katolik wilayah Santo Yosep Dekai dalam mendukung tanggung jawab pemerintah memenuhi hak masyarakat akan Pendidikan”, ungkap Dyonisius Ndawang, ketua Wilayah Gereja Santo Yosep Dekai Rabu (30/06/2021).
Dyonisius Ndawang yang pada akhir masa kepengurusannya sebagai ketua wilayah ini dipercayakan untuk bertanggung jawab sebagai koordinator Divisi Pendidikan Persekolahan Santo Antonius Padua ini menjelaskan bahwa pendirian SD ini sudah direncanakan sejak lama.
“Grand Design Gereja Katolik Wilayah Santo Yosep Dekai adalah berpartisipasi mengemban tanggung jawab pemerintah dalam dunia pendidikan dan kesehatan. Saat ini kita masih fokus pada pendidikan. Diharapkan ke depannya Gereja Katolik Santo Yosep Dekai bisa juga berperan dalam bidang kesehatan”, jelas Dion.
“Kami sudah mulai sejak tahun 2016 dengan Taman Seminari (Pendidikan Anak Usia Dini, kemudian dilanjutkan dengan TK). Kini pada tahun ajaran 2021/2022 kita mulai dengan kelas satu Sekolah Dasar”, tambah Dion.
Menurutnya menyiapkan Pendidikan yang baik merupakan bentuk keseriusan Gereja Katolik berpartisipasi dalam mencerdaskan generasi masa depan Yahukimo.
“Ini merupakan bentuk keseriusan kami karena menjadi bagian tugas perutusan kami mewujudkan karya keselamatan Allah di dunia ini. Selain itu pendirian SD ini merupakan jawaban atas permintaan para orangtua anak didik di Taman Seminari Santo Antonius Padua agar anak-anak yang bisa melanjutkan pendidikan di lembaga yang sama” Tambah Dion.
Sementara itu, Nicolas Kossay, Kepala Sekolah SD Santo Antonius Padua Dekai menjelaskan bahwa pihaknya siap mengemban tugas yang dipercayakan umat Gereja Katolik melalui Divisi Pendidikan Santo Antonius untuk mendidik anak-anak Yahukimo.
“Kami siap untuk mengemban tugas penting ini. Karena itu dalam beberapa bulan terakhir kami telah berjuang mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menjalankan sekolah ini. Meskipun masih ada fasilitas yang belum lengkap, tetapi itu tidak menjadi halangan untuk memajukan pendidikan di Yahukimo ini”, jelas Nicolas Kossay.
“Kami pun bersyukur karena SD ini didukung penuh oleh umat Katolik di sini. Gedung SD ini dibangun secara swadaya oleh umat. Selain itu ada juga umat yang menyumbangkan fasilitas pendukung seperti komputer. Umat pun telah menyiapkan lapangan futsal, lapangan volly, tenis meja hingga batminton. Ini semua penting untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak”, ungkap Nico.
Sekolah Dasar Santo Antonius Padua Dekai menjadi SD Katolik pertama di kabupaten Yahukimo. SD ini bersama Taman Seminari dikelolah oleh Divisi Pendidikan Santo Antonius Padua Dekai milik Gereja Katolik Wilayah Santo Yosep Dekai, Paroki Kristus Penebus Hepuba.
Dengan semangat pendidikan Katolik, SD Santo Antonius Padua Dekai memilih motto Bertumbuh dalam iman dan kasih, Berkembang dalam Pengetahuan.
“Motto ini ingin menegaskan bahwa ilmu pengetahuan perlu dilandasi iman dan kasih Kristiani, dan iman Kristiani dan kasih mesti diperkuat dengan ilmu pengetahuan agar tamatan dari persekolahan Santo Antonius Padua Dekai bisa menjadi saksi Kristus yang menjadi terang dan garam dalam kehidupan bermasyarakat”, tambah Dion.
Dirinya menjelaskan bahwa Divisi Pendidikan Santo Antonius Padua Dekai berjuang untuk membangun pendidikan yang mendukung tumbuh kembang anak.
“Kami tidak hanya ingin anak-anak mendapatkan ilmu pengetahuan tetapi juga berkembang secara maksimal termasuk dari aspek karakter dan kreativitas”, tutup Dion.
Nicolas Kossay berharap agar sekolah yang telah dimulai oleh umat Katolik ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah Yahukimo.
“Saat ini kami telah memiliki dua ruangan kelas yang dibangun oleh umat. Ini gedung sekolah sementara. Diharapkan umat tetap mendukung kami dan agar pemerintah Yahukimo bisa mendukung kami dengan membangun gedung sekolah permanen sehingga semakin membuat anak-anak nyaman untuk belajar”, harap Nico.
Pewarta:: Jurnalis Warga Sagu
Discussion about this post