Wamena, nokenwene.com – Masyarakat Distrik Kurulu Kabupaten Jayawijaya mengakui, pandemi covid-19 memberikan manfaat positif bagi mereka. Sejak pandemi, warga setempat mulai aktif membuka lahan pertanian mereka untuk ditanami ubi jalar sebagai makanan pokok lokal dan sayur-sayur-sayuran.
Demikian disampaikan, warga kampung Iyantik dan Kampung Waga-waga Distrik Kurulu, melalui laporan jurnalis Warga (JW) Noken setempat, Markus Mabel kepada redaksi nokenwene.com, selasa, 27/04/2021
“dampak /nilai positif dari covid-19 dan terlambatnya pencairan dana kampung dengan sendirinya orang mabuk sudah tidak berkeliaran. Masyarakat fokus dengan barkebun” ungkap Tegi Pabika, warga kampung Waga-waga Distrik Kurulu
Selain warga di Distrik Kurulu, secara umum masyarakat lokal di Wamena Kabupaten Jayawijaya, juga melakukan hal serupa. Sejak aturan mengurangi aktifitas di dalam kota Wamena diberlakukan tahun 2020 lalu, warga lokal di pedesan mulai menggarap lahan perkebunan mereka.
Ketua Badan Musyawara Kampung (BMK) Kampung Waga-waga Distriki Kurul, Damianus Logo mengatakan, penggarapan lahan perkebunan yang diakukan warga, selain karena pandemi Covid, tetapi juga belakangan ini peredaran uang di Wamena menurun sehingga masyarakat memilih berkebun.
“kurang peredaran uang di Kabupaten Jayawijaya, masyarakat sudah kembali membangkitkan semangat untuk berkebun” Ujar Damianus, dalam laporan Jurnalis Warga yang ditulis tangan tersebut.
Untuk itu, lebih jauh masyarakat Kampung Iyanty dan Waga-waga Distrik Kurulu berharap untuk pemerintah Kabupaten Jayawijaya segerah mencairkan dana desa dalam waktu dekat, agar bisa memenuhi kebutuhan saat melakukan kegiatan perkebuanan yang dilakukan masyarakat di kampung.
Pewarta: Markus Mabel / Jurnalis Warga Noken
Discussion about this post