Wamena, nokenwene.com Untuk meningkatkan peredaran uang dan daya beli masyarakat di Kabupaten Jayawijaya, yang belakangan ini dinilai menurun, anggota DPRD Jayawijaya, Festus Asso Mengatakan, DPR sedang dorong pemerintah Jayawijaya untuk segerah merealisasikan anggaran yang memungkinkan.
“pada kesempatan ini juga kami tadi sampaikan ke masyarakat bahwa terkait dengan lesuhnya perdagangan kita di Kabupaten Jayawijaya. Memang kita harus akui bahwa hari ini terjadi penurunan daya beli masyarakat,” ujar Festus Asso di Disttrik Maima, kamis, 22/04/2021.
Salah satu penyebabnya kata Festus, sejumlah OPD di Jayawijaya tidak segerah merealisasikan anggaran untuk melakukan kegiatan, sehingga DPR Jayawijaya sedang mendorong pemda untuk segerah melaksanakannya.
“hal ini kita akui bahwa peredaran uang di Kabupaten Jayawijaya tidak bisa berjalan. Nah ini kita dalam pandangan-pandangan dalam rapat-rapat di DPR, kami suda ingatkan kepada OPD terkait dan juga kepada pak Bupati Jayawijaya untuk anggaran yang suda bisa memungkinkan untuk dilaksanakan di awal tahun ini segerah didorong” Ungkap Festus.
Dikatakan, Upaya itu dilakukan agar persoalan peredaran uang yang minim dan daya beli masyarakat Jayawijaya yang rendah belakangan ini, bisa segerah teratasi.
“Agar tidak lagi terjadi misalnya, mengantisipasi daya beli masyarakat yang sedang menurun ini” katanya.
Selain itu, lanjut Festus Asso, menurunnya perekonomian di Jayawijaya merupakan dampak pandemi global yang juga terjadi secara nasional di Indonesia
“sebenarnya ini global juga, dampak di Indonesia sampai dengan kabupaten-kabupaten, sampai dengan hari ini anggaran-anggaran semua belum bisa, terjadi pemangkasan anggaran transfer pusat kepada daerah. Ini kita akuai” bebernya.
Disisi lain kata Festus, kondisi ini terjadi karena adanya perubahan sistem yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“sistem yang tadinya dipakai pemda kita yang namanya Simda itu dialihkan sekarang ke SIPD. Perubahan sistem ini setidaknya teman-temandi eksekutif harus menyampaikan kepada masyarkat kita agar tidak terjadi kesimpang siuran informasi di masyarakat kita” bebernya.
Pewarta: Jurnalis Warga Noken
Discussion about this post