Semarang, nokenwene.com – Mahasiswa Papua yang sedang menempuh pendidikan di Semarang Jawa Tengah melakukan aksi penggalangan dana untuk pengungsi Intan Jaya Papua dan Korban Bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Aksi kemanusiaan penggalangan dana itu dilakukan senin (19/4/2021).
Frans Yelemaken, Ketua Koordinator Umum aksi kemanusiaan kepada media ini menjelaskan, Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Papua Semarang (HIPMAPAS) ini melakukan aksi penggalangan merupakan yang ke dua kali. sebelumnya aksi yang sama dilakukan pada 12 April 2021 pekan lalu.
“Aksi pertama kami lakukan pada senin lalu 12 april lalu , dan kali ini merupakan yang kali ke dua, kami lakukan untuk saudara-saudara di Intan Jaya dan NTT,untuk Intan sendiri sudah berjalan satu bulan lebih,” ungkapnya.
Yelemaken menambahkan, hasil dari penggalangan tersebut akan dibagi dua. Masing-masing untuk pengungsi Intan Jaya dan NTT, selanjutnya akan disalurkan langsung kepada korban melalui posko bencana yang ada.
Selaku Koordinator, Yelemaken berharap bencana alam di NNT dan korban pembunuhan di Intan Jaya dapat pulih Kembali agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.
“Harapan kami,masyarakat dapat Kembali beraktifitas seperti biasanya untuk di NTT dan untuk Intan juga demikian, kami harap supaya Presiden menarik militer dari Intan karena kami menilai kehadiran militer membawa dampak buruk terhadap rakyat sipil,” Tutupnya.
Kegiatan pengalangan sendiri di isi dengan berbagai kegiatan seperti ngamen dan coffe night.
Pewarta : Louis Kabak / Jurnalis Warga Sagu Yahukimo
Discussion about this post