Wamena, nokenwene.com – Warga Minimo Distrik Maima dan sekitarnya sebagai tempat sejarah pekabaran Injil di Kabupaten Jayawijaya, siap merayakan HUT Pekabaran Injil (PI) di Kabupaten Jayawijaya yang ke-67 tahun 2021 (20 April 1954-20 April 2021). Peryaan HUT PI tersebut akan dirangkaian dengan peresmian gedung gereja Oikumene yang dibangun swadaya masyarakat setempat.
Untuk maksud tersebut Panitia Perayaan HUT PI dan Syukuran Gereja Oikumene di Minimo, menggelar rapat pengecekan terakhir di halaman gereja oikumene di Minimo kamis (15/04/2021
“ini rapat untuk mengecek kekuatan secara financial maupun kekuatan lainnya menyangkut HUT PI dan peresmian yang akan digelar pada tanggal 20 april nanti” Ungkap Ketua Panitia, Andreas Haluk membuka forum rapat tersebut.
Andreas mengatakan, sejak beberapa bulan lalu panitia bersama warga di beberapa gereja di wilayah itu melakukan aksi sumbangan sukarela atau ebamukai untuk mensukseskan perayaan HUT PI dan syukuran gereja Oikumene tersebut.
Dikatakan, dari hasil rapat tersebut pada prisinsipnya panitia dan warga setempat siap untuk melaksanakan syukuran 67 tahun HUT Pekabaran Injil di Wamena yang mana pendaratan pertama dilakukan di muara sungai Mini atau Minimo
“jadi mulai besok sampai dengan hari senin kita akan mempersiapkan segala kebutuhan bakar batu, dekorasi, pembagian undangan dan lain-lain dan pada hari selasa 20 april acara sudah harus siap dilaksanakan” Kata Andreas.
Hiron Wamu, salah seorang anggota panitia dalam forum itu mengatakan pada senin 19 april 2021 akan dilakukan persiapan terakhir dengan mengumpulkan sumbangan per wilayah yang sebelumnya dibebankan panitia.
“jadi hari senin itu, babi yang suda dibebankan masing-masing wilayah suda harus terkumpul disini, persiapan bakar batu dan lain-lain mulai pagi sampai sore” Ujar Hiron
Terpantau di lapangan, panitia suda mempersiapkan beberapa kebutuhan untuk perayaan dan syukuran tersebut diantarhnya pembuatan panggung dan dekorasi, pembersihan sejumlah ruas jalan, peralatan music dan sejumlah kelengkapan lainnya.
Sebelumnya sejak beberapa bulan lalu warga setempat beberapa kali melakukan aksi sumbangan sukarla atau ebamukai di beberapa gereja setempat. Alhasil aksi sumbangan tersebut, terkumpul sekitar 70 juta lebih.
Pewarta: Jurnalis Warga Noken
Discussion about this post