Wamena, nokenwene.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merupakan lembaga yang memiliki tugas untuk memberikan jaminan perlindungan kesehatan mendasar bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk masyarakat Kabupaten Jayawijaya di Papua.
Dengan manfaat yang diberikan BPJS ini memudahkan bagi beberapa karyawan yang mengalami masalah dengan kesehatan, sebab kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam hidup.
Cherin Ering karyawan Yudha Café, yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen peserta Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU), mengatakan Tanpa kesehatan, manusia tidak akan bisa melakukan apapun entah bekerja atau melakukan banyak aktivitas lainnya, untuk itu, baginya kehadiran BPJS Kesehatan cabang wamena sangat membantu dan bermanfaat.
Cherin Ering, kemudian mengungkapkan pendapatnya tentang Program JKN-KIS yang penting dalam keberlangsungan hidupnya dan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa program JKN-KIS sangat bermanfaat dan membentu meringankan beban peserta.
“Menjadi peserta JKN-KIS adalah sesuatu hal yang sifatnya wajib dipatuhi oleh setiap orang maupun perusahaan. Tidak hanya saya, Program JKN-KIS ini juga banyak dinilai oleh masyarakat sebagai suatu penjamin disaat sakit, karena sangat membantu meringankan beban para peserta dalam hal penjaminan manfaat dan pelayanan yang lebih baik,” ujar Cherin, saat ditemui tempat kerjanya, Selasa (26/02/2021).
Lanjud Wanita berusia 25 tahun ini, layanan Program JKN-KIS di Kabupaten Jayawijaya juga telah terbukti dapat meringankan beban masyarakat. Terutama dalam hal rujukan kepada peserta yang harus membutuhkan penanganan lebih lanjut dan pengelolaan penyakit kronis.
“Saya telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS yang didaftarkan dari Yudha Cafe dan terus terang saya belum pernah menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat. Namun saya mengakui bahwa manfaat dari Program JKN-KIS telah dirasakan oleh banyak masyarakat di Kabupaten Jayawijaya. Saya juga berterima kasih kepada Yudha Cafe dan Bakery, karena iuran JKN-KIS kami sebagai karyawan ditanggung 4% oleh perusahaan dan kami sebagai pekerja 1% sehingga pemotongan gaji tidak terlalu banyak untuk setiap bulannya,” tambahnya.
Cherin pun berharap dengan adanya program ini dapat memproteksinya ketika dilanda sakit, karena tidak ada orang yang bisa memperkirakan kapan sakit itu akan datang, sehingga semua orang harus memiliki jaminan kesehatan sebelum sakit.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa Yudha Cafe telah menggunakan Aplikasi e-Dabu untuk meng-update dan memantau jumlah pegawai untuk pendaftaran peserta, edit data peserta, penambahan keluarga dan keluarga tambahan, penonaktifan peserta, perpindahan peserta dari badan usaha sebelumnya ke badan usaha sekarang, perubahan gaji, pendaftaran bayi baru lahir, perpindahan fasilitas kesehatan dan lain sebagainya.
Pewarta: Jurnalis Warga Noken
Discussion about this post