Dekai, nokenwene.com – Masyarakat tiga kampung yang berada di Distrik Hogio Kabupaten Yahukimo mengalami musibah bencana banjir dan longsor.
Usman Kabak, ketua I tim darurat bencana banjir dan longsor kepada media ini di Dekai Kamis,(4/2/2021) mengatakan, distrik Hogio yang memiliki tiga kampung mengalami bencana banjir dan longsor. Bencana tersebut akibat hujan deras yang mengguyur distrik tersebut selama beberapa hari mengakibatkan beberapa sungai meluap dan terjadi longsor.
“Kami dapat laporan dari Distrik melalui HT (Handy Talky) tanggal 2 Maret 2021, bahwa tiga desa yang ada di Distrik Hogio, ini dikelilingi oleh sungai Sioak, Doli, dan Walerahak. Dan tiga kampung ini berada ditengah-tengah dan dikepung oleh sungai-sungai dan tanah longsor,” kata Kabak.
Usman Kabak menambahkan, desa-desa yang mengalami musibah longsor adalah, desa Dugumhad, Subsal, dan Sipindipmu. Setelah mendengar berita bencana ini, masyarakat, mahasiswa, intelektual, dan pihak gereja sudah membentuk tim darurat.
“Kami buat tim darurat lalu, kami adakan lobi untuk meminta bantuan ke pihak pemerintah daerah Kabupaten Yahukimo. Dan tim ke dinas sosial dan dinas bencana alam ” ujarnya.
Kabak berharap , sebelum ada banjir dan longsor susulan, pemerintah daerah melihat masyarakat Distrik Hogio dan segera menyikapi masalah ini.
Sementara itu, ditempat yang berbeda, Amos Lingki, Kepala Kampung Dugumhad melalui sambungan HT (Handy Talky) menjelaskan, pada malam itu sekitar pukul 20.30 WIT Distrik Hogio diguyur hujan yang sangat lebat dan tidak lama sungai-sungai yang ada disekitar kampung tersebut banjir sehingga terjadi longsor yang mengakibatkan tanaman-tanaman dan hewan peliharaan semua hanyut dan ditutup tanah longsor.
“Pada tanggal 24 Februari 2021 mulai hujan, dan tanggal 2 Maret itu banjir dan longsor. Rumah warga, tanaman yang baru panen tutup semua. dan babi hanyut ke kali Baliem,” ungkapnya.
Lungki mengakui, dari bencana banjir dan longsor ini tidak ada korban jiwa, namun tanaman, ternak, dan rumah warga banyak yang rusak dan hanyut.
Sebagai kepala kampung, Lungki berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan masyarakat yang sedang mengalami musibah di kampung dan memberikan bantuan berupa makanan dan obat-obatan.
Pewarta : Jurnalis Warga Sagu Yahukimo
Discussion about this post