
Wamena, nokenwene.com — Setelah empat belas (14) hari usai menerima vaksin covid-19 tahap pertama, Bupati Kabupaten Jayawijaya bersama Dandim 1702 Jayawijaya dan Sekwan DPRD Jayawijaya juga Ketua PKK serta 11 orang tenaga kesehatan lainnya menerima vaksin tahap kedua di ruangan RSUD Wamena, selasa (2/3/2021).
Dalam kesempatan itu, Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, mengatakan dirinya selaku pimpinan Daerah kabupaten Jayawijaya yang pertama menerima vaksin, Ia membuktikan bahwa vaksin aman dan tidak ada efek samping
” Saya dan pak Dandim bersama yang lainnya sudah membuktikan langsung, tidak mengalami gejala efek samping apapun setelah menerima vaksin pertama pada 14 hari yang lalu dan vaksin kedua hari ini, saya sehat-sehat saja dan tambah percaya diri,” ucap Bupati JRB, sapaan Jhon Ricard Bsnua.
Menurutnya, Suntikan kedua ini membuat pihaknya merasa lebih percaya diri (PD) dan sehat”, kata Banua usai divaksin tahap dua di Aulah RSUD Wamena.
” Tidak ada kejadian paska vaksinasi kedua. Sehingga kami menghimbau agar masyarakat tidak takut untuk ikut Vaksinasi COVID-19 ini”, ungkapnya.
Pelaksanaan pemberian Vaksinasi Covid-19 tahap kedua tersebut kepada pejabat esensial dan tenaga kesehatan. Vaksinasi tersebut juga merupakan tindakan Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya dalam rangka penanganan penyebaran Covid-19 di daerah itu.
Peserta yang mendapatkan Vaksin Covid-19 berjumlah 15 orang, diantaranya, Jhon Richard Banua, selaku Pimpinan Daerah Kab. Jayawijaya, Letkol Inf. Arif Budi Situmeang, (Dandim 1702/ Jayawijaya), Thony Mayor (Sekwan DPRD Jayawijaya) dan Ny. Yustina Banua (Ketua PKK Kab. Jayawijaya) serta 11 orang tenaga kesehatan
Sementara itu, Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf. Arif Budi Situmeang menyebut vaksin kedua membuat dirinya optimis dan mampu menaklukkan Covid-19 ini.
“Masyarakat Jayawijaya pada khususnya tidak perlu kuatir untuk menerima Vaksin Sinovac, Karen tahapan panjang Vaksin COVID-19 jenis Sinovac ini hingga dilempar ke publik, sudah melalului uji klinis yang ketat dan teliti”, katanya.
Selain itu, kata Dandim 1702 Jayawijaya, BPOM dan MUI juga sudah mengeluarkan rekomendasi aman dan halal terhadap vaksin jenis ini.
” Bahkan Presiden kita, Bapak Joko Widodo menjadi orang Indonesia pertama yang Menerima Vaksin ini. Untuk itu tak perlu lagi ada keraguan untuk menerima vaksin demi kesehatan kita semua”, ujarnya
Walaupun sudah divaksinasi, menurutnya, kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Karena dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan niscaya kita semua diberikan kesehatan”, pungkas Letkol Arif Situmeang.
Pewarta: Osi / Jurnalis Warga Noken Wamena.
Discussion about this post