Dekai,nokenwene.com–Keterbatasan anggaran untuk Bawaslu Kabupaten Yahukimo akan menyulitkan pengawasan Pilkada. Dalam Rapat Terbatas Bawaslu bersama Panwas Distrik, Ketua Bawaslu Kabupaten Yahukimo, Yosias Mirin menjelaskan tantangan yang akan dihadapi pihaknya dalam melakukan pengawasan Pilkada.
“Tantangan pertama yang kami hadapi adalah daerah yang sangat luas. 51 distrik ini semuanya harus pakai pesawat. Semua distrik menggunakan transportasi udara dan itu harus charter. Selain itu jumlah maskapai pun terbatas, tidak selalu ada penerbangan ke distrik dalam satu bulan.” ungkap Yosias usai Rapat Terbatas Rabu (07/10/2020).
Menurutnya, anggaran yang disediakan untuk Bawaslu sangatlah terbatas. Dana yang dialokasikan sebesar Dua Puluh Miliar Rupiah.
“Anggarannya 20 Miliar. Tetapi lebih banyak masuk di honor-honor. Sekitar 13 Miliar dana tersebut habis untuk honor Bawaslu hingga PTPS di 866 TPS,” keluh Yosias.
Untuk menjangkau distrik yang ada di kabupaten Yahukimo, diperlukan pesawat berbadan kecil dengan kapasitas yang terbatas tergantung lapangan terbang di distrik. Umumnya pesawat dengan jumlah penumpang tujuh orang atau dua belas orang dengan berat maksimal muatan 800 kg atau 1 ton.
Selain dengan pesawat, opsi lainnya adalah menggunakan helikopter. Namun biaya charter helikopter jauh lebih mahal dibandingkan pesawat. Biaya charter pesawat dengan jarak paling dekat, minimal delapan belas hingga dua puluh juta rupiah untuk sekali terbang. Sementara itu, untuk helikopter bisa mencapai empat puluh juta rupiah.
“Kalau heli itu, saya dengar menurut KPU itu, satu kali turun itu empat puluh juta. Kalau pesawat tergantung jenis pesawat dan jaraknya. Kalau seperti pesawat Adven (Pesawat Misi Kristen) itu delapan belas hingga dua puluh juta rupiah. Tetapi itu tergantung jarak juga. Jadi tidak pada posisi yang sama. Ini jadi kendala bagi kita di Kabupaten Yahukimo, ini tidak sama dengan kabupaten lain. Sangat berat sekali.” tambah Mirin.
“Harapan kami agar Pemerintah menambah anggaran untuk Bawaslu. Memang pernah ada janji dari pemerintah untuk menambah anggaran sebesar 10 Miliar. Tetapi waktu itu janjinya secara lisan. Tetapi bagi kami, intinya kita berjuang agar Pilkada ini dapat berjalan dengan aman dengan melahirkan pemimpin untuk lima tahun ke depan,” harap Mirin.
Pewarta : Natan Sama (JW Sagu Yahukimo)
Discussion about this post