Dekai, nokenwene.com – Ikatan Alumni Mahasiswa Se-Jawa Bali dan Sumatera (JABASU) merayakan hari Rasisme Nasional yang Ke-I di Dekai Yahukimo Minggu,(16/08/2020).
Ketua Alumni Mahasiswa JABASU,Rio Silak melalui rilis presnya yang diterima media ini Kamis,(20/08/2020) mengatakan, rasisme merupakan sesuatu yang melanggar ketetapan-ketetapan Tuhan yang menciptakan manusia sesuai rupa dengan gambar Tuhan.
“Dimana dalam satu ayat Firman Tuhan dikatakan bahwa,Kita menjadikan manusia serupa gamabar dengan Tuhan sendiri. sementara dalam Pancasila sebagai landasan negara menjeskan bahwa, kemanusiaan yang adil dan beradab. tetapi dalam dunia nyata kita seringkali menjumpai kalimat-kalimat rasial yang diucapkan secara langsung maupun tidak langsung, oleh mereka yang merasa manusia kelas satu di dunia,” katanya.
Silak menambahkan, dirinya mewakili seluruh alumni se-jawa bali dan sumatera dan para alumni kota-kota studi diluar papua serta seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Yahukimo mengutuk keras atas pencaplokan yang dilakikan oleh manusia-manusia yang tidak bermoral, dan menolak keras ucapan-ucapan kalimat rasis terhadap Orang Asli Papua (OAP) yang dilakukan diluar papua seperti Surabaya, Malang, Salatiga dan beberapa kota studi lainnya.
“Dihadapan Tuhan sang pencipta tidak ada manusia yang setara dengan hewan” Tutur koordinator lapangannya Rio Silak.
Sementara itu, Louis Kabak Ketua Himpunan Mahasiswa Se-Jawa Bali dan Sumatera mewakili mahasiswa-mahasiswi mengatakan, tanggal 16 Agustus merupakan hari Rasisme Nasional bagi rakyat Papua, sehingga tiap tahun akan merayakan.
“Tanggung 16 Agustus itu hari Rasisme Nasional rakyat Papua, jadi kami akan rayakan terus,” ujarnya.
Perayaan hari Rasisme Nasional yang Ke-I dilakukn dengan pemasangangan lilin bentuk love dan doa bersama. Acara tersebut berjalan dengan aman, tertib dan terkendali.
Pewarta : Jurnalis Warga Sagu Yahukimo
Discussion about this post