
Wamena, nokenwene.com – Ratusan warga Wamena yang tergabung dalam Wamena Tim Protes Telkomsel meminta agar Telkomsel yang ada di Kabupaten Jayawijaya segera memperbaiki layanan jaringan internet yang selama ini buruk. Aksi protes disampaikan melalui demo damai di Kantor Telkomsel Wamena dan dilanjutkan ke Kantor DPRD Jayawijaya, selasa, 23/06/2020.
Tim Protes Telkomsel juga menegaskan, jika Pihak Telkomsel tidak bisa memberikan pelayanan yang maksimal dalam hal jaringan internet yang baik di Wamena dan Pegunungan Tengah Papua, maka Telkomsel diminta untuk segera angkat kaki dari Kabupaten Jayawijaya.
Dalam aksi itu, Ketua KNPI Kabupaten Lanny Jaya, Naman Kogoya yang mewakili KNPI Se-Lapago meminta agar Telkomsel segera memperbaiki layanan Internet di seluruh Wilayah Kabupaten Jayawijaya dan Wilayah Lapago pada umumnya.
Menurutnya, sejak Indonesia merdeka 74 Tahun dan sejak kehadiran Telkomsel di Wilayah Pegunungan tengah, keberadaan Telkomsel tidak memberikan dampak berarti kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya dan wilayah Pegunungan Tengah Papua. Bahkan, kehadiran Telkomsel telah merugikan para konsument atau masyarakat yang ada di Jayawijaya dan Wilayah Lapago.T
Dikatakan, Telkomsel sengaja membuat jaringan Internet di Wilayah gunung lemah dengan tujuan untuk menekan perkembangan generasi muda agar tidak pandai menguasai perkembangan ilmu pendidikan dan Teknologi yang saat ini sudah maju.
“Untuk itu kami minta telkomsel segerah memperbaiki jaringan internet di Jayawijaya dan wilayah lapago, kalo tidak mampu telkomsel angka kaki dari sini dan kami desak pemerintah cari pengganti” tegasnya dalam orasi.
Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jayawijaya, Adi Irawan menegaskan, jaringan Internet yang ada di luar Jayawijaya sudah sangat bagus, dan hampir semua anak-anak muda dan pelajar bisa berkreasi, namun di Jayawijaya dan Wilayah Pegunungan belum bisa apa-apa karena Telkomsel tidak memberikan pelayanan jaringan Internet yang baik.
“Telkomsel sengaja memperlambat SDM generasi muda yang ada di Jayawijaya dan Lapago untuk meraih cita-cita ditengah majunya ilmu teknologi dan informasi” ujarnya.
Sehingga dengan Tegas, Ketua HMI meminta agar Telkomsel segera memperbaiki layanan jaringan Internet dan jika hal itu tidak bisa dilakukan, Telkomsel segera angkat kaki dari Jayawijaya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Jayawijaya, Matias Tabuni memberikan apresiasi atas aksi yang dilakukan warga Jayawijaya.
Selaku DPRD, dirinya bersama anggota akan siap mengawal aspirasi warga masyarakat Jayawijaya hingga ke Jakarta dalam hal ini Kementerian Kominfo.
“kami DPRD akan memanggil pihak terkait dalam hal ini Pemerintah, Telkomsel dan juga perwakilan simpatisan aksi untuk membicarakan hal ini. nanti kita akan bicara dalam hearing besok” ujar Tabuni di hadapan masa aksi.
Aksi yang berlangsung dari pagi hingga siang sekitar pukul 12:00 WIT itu berlangsung damai hingga masa membubarkan diri, setelah menyerahkan pernyataan sikap mereka kepada DPRD Jayawijaya.
Pewarta: Jurnalis Warga Noken
Discussion about this post