Wamena, nokenwene.com – Komunitas Medis Persekutuan Anggota Muda GKI Klasis Port Numbay lakukan pengobatan untuk pengungsi Nduga yang berada di Kampung Sekom Distrik Muliama, Kabupaten Jayawijaya, sabtu 14/12/19.
“pengungsi disini yang kami layani pada hari ini, (ada yang) sakit batuk beringus, anak-anak badan gatal dan banyak luka-luka, mencret, badan sakit dan ada juga beberapa ibu hamil” Ujar Ruth Yoteni, salah satu anggota medis GKI Port Numbay, diselah pengobatan di kampung sekom.
Menurut Ruth, pengobatan bagi pengungsi di Distrik Muliama itu merupakan yang pertama kali, sejak pengungsi Nduga ditempatkan di Wilayah itu.
“sedangkan di tempat pengungsian (Nduga) lain tim medis kami suda tiga kali ke Wamena dalam tahun ini” ujar Ruth.
Sementara itu, para pengungsi di Muliama juga mengakui bahwa Kedatangan tim medis GKI Klasis Port Numbay merupakan yang pertama kali sejak mereka berada di willayah Distrik Muliama.
“selama kami ada di Sekom ini tidak ada satupun yang datang membawa obat seperti anak-anak yang datang dari Jayapura ini, kami sangat berterimakasih kepada Tuhan untuk kedatangan tim medis ini” Ujar, Iran Tabuni, S.Th, Sekretaris Klasis Gereja Mugi kepada JW Noken di lapangan.
Untuk mendukung proses pengobatan seperti itu, atapun pelayanan lainnya,Tabuni, sangat berharap agar pemerintah Kabupaten Nduga bisa membangun fasilitas kesehatan maupun fasilitas umum lainny asecara permanen di wilayah Muliama khususnya Kampung Sekom, yang menjadi lokasi pemgungsi Nduga.
“tolong pemerintah Nduga menyediakan fasilitas permanen agar orang kita pengungsi ini tidak sakit-sakit dan tidak meninggal” haramnya.
Pewarta: Jurnalis Warga Noken/ Roni Oagay
Discussion about this post