Wamena, nokenwene.com – Setelah lumpuh beberapa Waktu lalu akibat rusuh 23 September 2019, aktifitas perekonomian di kota Wamena berangsur-angsur puluh. Kios/ruko, toko dan beberapa tempat usaha kelontong suda mulai dibuka. Pasar tradisonal juga suda terlihat mama-mama Papua mulai menjual hasil buminya.
Paidi, salah seorang pedagang kios disekitar pasar Woma mengatakan, meskipun Wouma merupukan salah satu daerah konflik terutama pada kerusuhan beberapa waktu lalu, akan tetapi Ia tetap bertahan dan kembali membuka usahanya sejak selasa lalu.
“sebetulnya ga ada jaminan khusus tapi saya sama masyarakat sini suda kenal banyak jadi, masyarakat malah mintah suruh buka cepat-cepat” Ujar Paidi, senin, 07/10/19.
Dikatakan Walau sedikit merasa trauma tetapi berusaha memberanikan dirinya untuk membuka usaha sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat akan sembilan bahan pokok di wilayah Wouma.
“ya karena suda mulai aman sebenarnya, jadi kita beri kesempatan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya juga” ujarnya
Terpisah, Anike seorang mama Papua pedagang sayur-mayur di potikelek mengatakan Ia baru pertama ke kota Wamena pasca kerusuhan untuk berjualan di Pasar dan ternyata kota cukup aman, banyaka orang suda beraktifitas seperti biasa.
“kami selama ini takut ke kota tapi ternyata aman, orang suda aktifitas biasa, besok rencana sa akan bawa sayur lagi jual disini” Ujar Anike di Pasar Potikelek, rabu 09/10/19.
Pewarta: Onoy Lokobal / Jurnalis Warga Noken
Discussion about this post