Wamena, nokenwene.com – Ribuan orang asli Papua (OAP) mengungsi keluar dari Wamena lantaran isu sidang PBB akan memutuskan nasib kemerdekaan Papua dan apart TNI/Polri bakal melakukan penyerangan terhadap OAP. Sementara warga non OAP memilih mengungsi karena isu penyerangan dari Kelompok Bersenjata TPN/OPM di Papua pasca rusuh Wamena.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Befa Yigibalom di Wamena, rabu 02/10/19, menanggapi semakin banyak warga OAP maupun non OAP yang terus memilih tinggalkan Wamena pasca persitiwa rusuh 23 September 2019.
“isunya ditanggal duapuluh Sembilan, tiga puluh itu PBB akan menentukan nasib (kemerdekaan) Papua dan pada saat itu Papua akan lepas dan tentara polisi yang ada di Wamena ini akan menembak seluruh warga di sekitar, itu yang di kembangkan sehingga warga (OAP) ungsi besar-besaran” Ungkap Befa Yigibalon.
Jumlahnya kata Befa bahkan mencapai puluhan ribu OAP di Wamena ini yang memilih ke beberapa kabupaten Pegunungan akibat isu hoax yang berkembang dari sumber tak bertanggungjawab itu.
“puluhan ribu orang Papua ke Lanny Jaya, Nduga, Tolikara, Yahukimo dan beberapa daerah, itu berita Hoax nya luar biasa” Ujar Befa Yigibalom yang juga ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah ini.
Demikian juga warga non Papua yang memilih mengungsi, selain trauma atas kerusuhan tapi juga akibat termakan isu hoax bahwa kelompok KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) atau TPN/OPM akan masuk menyerang kota Wamena setelah kerusuhan Wamena pecah.
“nah pendatang juga dibuat semakin mencekam antara lain bahwa nanti ada kelompok KKB akan masuk menyerang kota Wamena, sehingga teman-teman pendatang juga dibuat paniK untuk tinggalkan Wamena , jadi saya piker korban isu, korban berita bohonG. Sebenarnya Wamena ini suda aman” Ujar Befa
Oleh karena itu, lebih Jauh Befa Yigibalom mengajak semua pihak untuk kembali membangun tali persaudaraan, soliditas dan solidaritas untuk menjaga kota Wamena usai peristiwa beberapa waktu lalu
“mari kita membangun kembali soliditas kita untuk bagaimana kedepan kita untuk menjaga kota Wamena. kita salut kepada teman-teman yang suda kembali aktifita. Wamena mulai puluh dan akan bangkit dalam waktu tidak terlalu lama” Ujarny
Pewarta: Jurnalis Warga Noken
Discussion about this post