Minggu, 18 April 2021
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Nokenwene
  • Perempuan dan Anak
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Polhukam
  • Seni dan Budaya
  • Ekonomi
  • Lingkungan
  • Opini
  • Perjalanan
  • Lainnya
    • Pengungsi Nduga
    • Jurnalis Cilik
    • Kopi Wamena
    • Sastra
NokenWene
No Result
View All Result
  • Perempuan dan Anak
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Polhukam
  • Seni dan Budaya
  • Ekonomi
  • Lingkungan
  • Opini
  • Perjalanan
  • Lainnya
Home Polhukam

Mahasiswa Eksodus: Jangan Paksa Kami Balik, Tempat Tinggal Kami Selalu disweeping

19 September 2019
in Polhukam
0
Mahasiswa Eksodus: Jangan Paksa Kami Balik, Tempat Tinggal Kami Selalu disweeping
0
SHARES
0
VIEWS
FacebookWATwitter

Wamena, nokenwene.com – Mahasiswa Asal Papua yang eksodus dari luar Papua, memintah pemerintah dan para pihak lainnya agar tidak memaksakan kehendak kepada mahasiswa untuk kembali ke tempat studi, sebab tempat tinggal mereka selalu diintimidasi sehingga tidak tenang untuk belajar.

“kontrakan kita itu mereka jadikan tempat sweeping, jadi kita mahasiswa yang tinggal disana tidak bisa belajar baik, dari kontrakan ke kontrakan mereka (polisi) sweeping terus. Itu alasannya kami. Jadi jangan paksa kita kembali” ungkap Kamaliang Gwijangge, mahasiswa eksodus dari Jakarti di Wamena, 19/09/19.

RelatedPosts

Tokoh Agama Mediasi  Perdamaian Warga Tolikara yang Bertikai

HIPMAPAS Buka Posko Donasi Intan Jaya di Semarang

Dikatakan, banyak pihak di Papua maupun diluar Papua yang mengatasnamakan mahasiswa, lalu menyampaikan berbagai pendapatnya perihal eksodus mahasiswa Papua tanpa mengetahui kondisi sesungguhnya di lapangan.

“kami tidak bisa kembali karena selalu diintimidasi, polisi dan masyarakat disana itu anggap kita orang Papua semua itu OPM, jadi tidak nyaman. Sampe polisi juga ada yang masuk di kampus tanya-tanya berapa mahasiswa Papua” ujar Gwijangge mahasiswa semester VII salah satu kampus di Jakarta itu.

Disinggung apa sikap selanjutnya setelah memili Pulang, Kamaliang menyatakan belum ada kesepakatan untuk selanjutnya karena saat ini pihaknya masih focus pada pendataan dan pembuatan posko disetiap kabupaten di Papua.

“ini belum bisa bicara karena kita belum ada kesepakatan, kalo suda sepakat baru kita akan sampaikan ke Presiden atau Gubernur Papua, karena masih konsolidasi dulu” Ujar Kamaliang Gwijangge yang juga anggota Aliansi Mahasiswa Papua (AMP).

Adam Wenente, alumni salah satu kampus di Jakarta juga mengakui, jika intimidasi terhadap mahasiswa Papua di luar sana bukan hal baru, tapi suda sejak lama praktek itu ada.

“apalagi dalam situasi isu Papua yang suda mendunia begini pasti lebih parah. Kami dulu juga diintimidasi terus di Jakarta, kita kemana-kemana itu intel-intel dorang (mereka) tahu. Fisikologis kita terganggu, apalagi dalam situasi seperti sekarang ini” ungkap Adam.

Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena

Previous Post

FKUB Jayawijaya: Mari Memaafkan dan Kembali ke Kota Studi

Next Post

Pemda Yahukimo Diminta Segera Terbitkan Perda RBS

TerkaitArtikel

Tokoh Agama Mediasi  Perdamaian Warga Tolikara yang Bertikai

Tokoh Agama Mediasi  Perdamaian Warga Tolikara yang Bertikai

13 April 2021
HIPMAPAS Buka Posko Donasi Intan Jaya di Semarang

HIPMAPAS Buka Posko Donasi Intan Jaya di Semarang

12 Maret 2021
Menolak Perpanjangan Otsus dan Pemekaran DOB, Mahasiswa Papua di Jawa Tengah Turun Jalan

Menolak Perpanjangan Otsus dan Pemekaran DOB, Mahasiswa Papua di Jawa Tengah Turun Jalan

5 Maret 2021

Ini Harapan Mama Papua Untuk Bupati Terpilih

20 November 2020
Next Post
Pemda Yahukimo Diminta Segera Terbitkan Perda RBS

Pemda Yahukimo Diminta Segera Terbitkan Perda RBS

Warga Lokal Sumbang Sayur-mayur Untuk Pengungsi di Wamena

Warga Lokal Sumbang Sayur-mayur Untuk Pengungsi di Wamena

Komentar

Artikel Terkini

Honor Tidak Dibayar, Tenaga Medis RSUD Dekai Mogok Kerja

Warga Dekai Keluhkan Listrik Sering Padam

Kodim 1715 Yahukimo Melaksanakan Kegiatan Wasbang Kepada Siswa SMK Negeri 1 Dekai

Warga Minimo Siap Rayakan HUT PI Ke – 67 Tahun di Kabupaten Jayawijaya

Tokoh Agama Mediasi  Perdamaian Warga Tolikara yang Bertikai

OMK Diharapkan Bisa Berperan Dalam Advokasi Persoalan Gereja dan Masyarakat

KNPI Tolikara Minta Prioritas OAP Dalam Penerimaan Praja IPDN

55 Mahasiswa UNAIM Yapis Wamena Diwsuda

Anggaran Terbatas, Hanya 5 Kampung yang Ikut Lomba Tahun 2021

Nasabah Mengeluh Terima Uang Sobek Tapi Bank Papua Tak Berikan Klarifikasi

DPMK Ajak Jurnalis Warga Ikut Pantau Penggunaan Dandes di Jayawijaya

NokenWene

Nokenwene.com merupakan media publikasi bagi Jurnalisme Warga Noken yang digagas para sahabat jurnalis dan aktivis di Wamena, Papua

  • Tentang Kami
  • Kontak

Follow us

© 2017-2021 Nokenwene.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Perempuan dan Anak
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Polhukam
  • Seni dan Budaya
  • Ekonomi
  • Lingkungan
  • Opini
  • Perjalanan
  • Lainnya
    • Pengungsi Nduga
    • Jurnalis Cilik
    • Kopi Wamena
    • Sastra

© 2018 Nokenwene.com