Jumat, Desember 1, 2023
NokenWene
No Result
View All Result
  • Polhukam
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Ekonomi
  • Seni dan Budaya
  • Perempuan dan Anak
  • Opini
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Pengungsi Nduga
    • Perjalanan
    • Jurnalis Cilik
    • Kopi Wamena
    • Sastra
  • Polhukam
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Ekonomi
  • Seni dan Budaya
  • Perempuan dan Anak
  • Opini
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Pengungsi Nduga
    • Perjalanan
    • Jurnalis Cilik
    • Kopi Wamena
    • Sastra
No Result
View All Result
NokenWene
No Result
View All Result
Home Seni dan Budaya

Tumbuhan Bahan Baku Noken Asli Wamena di Ambang Kepunahan

in Seni dan Budaya
Tumbuhan Bahan Baku Noken Asli Wamena di Ambang Kepunahan

Agusta Bunai, menunjukan noken rajutannya / JW Noken

Share on WAShare on FB

Wamena, nokenwene.com – Serat kulit kayu lokal yang menjadi bahan baku dasar, untuk menganyam noken asli di Lembah Baliem Kabupaten Jayawijaya kini mulai punah. Jenis pohon yang dijadikan sebagai bahan pembuatan benang dalam bahasa baliem disebut Jo.  Tumbuhan  liar itu kini sulit ditemukan di hutan Pegununga Tengah Papua sehingga dibutuhkan upaya serius  untuk mempertahakanya demi pelestarian noken asli dari serat kayu

“pohon ini memang susah, kemarin saya sendiri sampe masuk hutan tapi suda tidak ada, karena kalo orang suda potong suda tidak bisa tunas lagi. Saya cari tapi susa sekali” Ungkap Drs. Alpius Wetipo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jayawijaya kepada noken wene pekan kemarin.

RelatedPosts

Biro Perkauan GKII Wilayah IV Papua Gelar Ibadah Gerbang Natal

Masyarakat Tagineri Serahkan Tanah ke Pemerintah untuk Bangun Kantor Distrik

Noken dalam bahasa Baliem Jayawijaya adalah Su. Su atau noken memiliki bermacam bentuk, corak dan warna serta nilai budaya yang masih terpelihara dan dijaga hingga saat ini.  Bagi masyarakat Baliem noken bukan sekedar tas tapi memiliki nilai budaya yag sangat tinggi dalam kehidupan manusia balem.

Tapi sayangya bahan dasar dari pembuatan noken asli suda di ambang kepunahan. Salah satu cara untuk mempertahankan bahan baku dasar pembuatan noken asli adalah dengan cara membudidayakan pohonnya dan untuk hal ini dibutuhkan upaya yang serius dalam rangka pelestarian noken sebagai warisan budaya.

“kalo tidak  nanti tidak ada noken asli lagi. Berarti ada yang harus budidayakan, kalo bisa upaya dari pemerintah daeraha, provinsi sampe pusat coba ini satu perhatian yang serius, karena noken ini punya nilai tersendiri” Ujar Alpius  Wetipo yang juga penulis buku “Su Warisan Budaya Suku Hubula”.

Upaya laian yang perlu dilakukan untuk tujuan pelestarian noken kata Alpius, adalah dengan mengorganisisr secara baik mama-mama Papua perajut noken dalam sebuah wadah yang khusus, sehingga melalui wadah itu noken dapat dilestarikan, termasuk bagaimana mempertahankan bahan baku aslinya

“kelompok ibu-ibu yang sementara lakukan (anyam noken) ini kita mesti bantu mereka dalam sebuah sanggar atau ada yayasan khusus yang urus supaya dari sana bisa lakukan upaya khusus tentang pelestarian noken mulai dari bahan alam sampe noke jadi” Ujar Alpius.

Semetara itu, mama Papua di Wamena selaku penrajut Noken berharap agar pemerintah bisa membuat sebuah trobosan untuk mempertahankan pohon yang menjadi bahan baku utama pembuatan noken asli

“perlu adanya survvei atau pendataan hutan-hutan tertentu yang tempat bahan dasar pembuat noken ini tumbuh, itu perlu didata dengan baik dengan dinas terkait kemudian  dibuat menjadi daerah konservatif. Artinya tidak ada aktifitas disitu biarkanlah tanaman ini tumbuh” Ujar Agusta Bunai, perajut noken di Wamena dalam sebuah kesempatan.

Kemudian hal lain yang perlu dilakukan kata Agusta Bunai, perlu adanya sanggar khusus atau perkumpulan pengrajin noken yang focus untuk pembuat noken, dengan begitu melalui sanggar itu dapat diupayakan juga bagaimana mempertahaka tumbuha bahan noken tersebut.

 Pewarta: Hora Simaron/ Jurnalis Warga Noken

SendShareTweet
Previous Post

Pasar Sepi dan Sekolah-sekolah Diliburkan menjelang Demo di Wamena

Next Post

Bupati Puncak Jaya Bantu Rp 500 Juta untuk Pengungsi Nduga

Next Post
Sekolah Darurat akan Dibangun Untuk Pengungsi di Wamena

Bupati Puncak Jaya Bantu Rp 500 Juta untuk Pengungsi Nduga

Pemkab Yahukimo Berharap, Carga Gratis Membantu Masyarakat Kampung

Pemkab Yahukimo Berharap, Carga Gratis Membantu Masyarakat Kampung

Dukung Pembangunan Berkeadilan: JW Sagu Yahukimo Gelar Pelatihan Jurnalistik

Dukung Pembangunan Berkeadilan: JW Sagu Yahukimo Gelar Pelatihan Jurnalistik

Discussion about this post

Banyak Dibaca

  • Mahasiswa STIMIK Aagamua Turun Ke Masyarakat Untuk Praktekan Teori

    Mahasiswa STIMIK Aagamua Turun Ke Masyarakat Untuk Praktekan Teori

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPD KNPI Kabupaten Yahukimo Gelar Rapat Kerja Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengurus DPD II KNPI Kabupaten Yahukimo Periode 2023-2026 Resmi Dilantik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Tagineri Serahkan Tanah ke Pemerintah untuk Bangun Kantor Distrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Target Tuntaskan Pemberdayaan dan Pemutahiran IMD 2023,  Pendamping Distrik Tagineri Gelar Rakor 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Nokenwene.com merupakan media publikasi bagi Jurnalisme Warga Noken yang digagas para sahabat jurnalis dan aktivis di Wamena, Papua

© 2017-2022 Nokenwene.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Polhukam
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Ekonomi
  • Seni dan Budaya
  • Perempuan dan Anak
  • Opini
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Pengungsi Nduga
    • Perjalanan
    • Jurnalis Cilik
    • Kopi Wamena
    • Sastra

© 2022 Nokenwene

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist