Wamena, nokenwene.com – Anak-anak sekolah yang baru tamat dari berbagai jenjang pendidikan khususnya asal Komunitas Basis (Kombas) Santho Petrus Otlilu – Paroki Kristus Penebus Hepuba, diminta untuk belajar mandiri dan terus berjuang hingga mencapai tujuan dan cita-citanya. Jangan puas dengan capaian hari ini, sebab sesungguhnya perjalanan perjuangan itu masih panjang.
Pernyataan itu terungkap saat syukuran kelulusan anak-anak sekolah dari Kombas Santho Petrus Otlilu – Hepuba, Distrik Asolokobal, jumat, 21/06/19.
“Adik adik sekolah yang sudah lulus dari tingkat SD,SMP,SMA, lulus sekolah bukan berarti sudah selesai tetapi harus melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi” Ungkap Nikodemus Asso dalam Sambutan Syukuran tersebut.
Nikodemus juga berpesan kepada para lulusan agar belajar mandiri ketika suda melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinnggi. Tidak selalu menggantugkan harapan kepada orang tua tetapi alangkah lebih baik jika bisa hidup mandiri.
“Untuk biaya sekolah jangan (selalu) mengharapkan ke orang tua bila perlu ada usaha sendiri dalam hal ini nilai yang harus dapat juga pembiayaan lainnya. sedangkan hampir semua orang tua tidak mampu dan pekerjaan petani pendapatan yang sangat kurang, untuk itu anak anak harus mandiri” Ujar Nikodemus yang juga senior dari kampung Otlilu
Sementara itu, Ferry Asso, tokoh adat setempat, menyampaikan apresiasi dan bangga atas kelulusan anak-annak dari kampung tersebut. Kepada anak-anak Ferry berpesan agar tidak melupakan nilai-nilai budaya ketika keluar dari kampung untuk melaanjutkan pendidikan di daerah lain.
“Tetap jaga kekompakan dan melanjutkan tujuan utama untuk mencapai cita cita masa depan jadi orang yang sukses dan jangan terlepas dari kebudayaan nilai nilai budaya yang ada di kampung” Pesan Ferry Asso.
Syukuran di Kombas Otlilu Hepuba tersebut untuk mensyukuri kelulusan siwa SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi pada tahun 2019 ini, khususnya anak-anak asal Kombas Santho Petrus Otlilu, Paroki Kristus Penebus Hepuba, Distrik Asolokobal, Wamena. Ibadah itu juga merupakan sekaligus penutupan Doa Rosario di Kombas Otlilu.
Pewarta: Ita Asso / Juralis Warga Noken
Discussion about this post